Study Abroad Center Indonesia Resmikan Kantor Baru di Semarang

SEMARANG, RADARMETRO.DISWAY.ID — Study Abroad Center (SAC) Indonesia resmi membuka kantor barunya di Jalan Prof. Soedarto No. 9B, Tembalang, Semarang, sebuah lokasi strategis yang berada tepat di depan Bundaran UNDIP (Universitas Diponegoro).

Pembukaan kantor baru ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan SAC sebagai lembaga persiapan studi luar negeri dan beasiswa yang terus berkembang pesat.

Sejak pertama kali berdiri, SAC telah berkembang dari sebuah inisiatif kecil menjadi pusat bimbingan komprehensif yang menyediakan beragam layanan.

Mulai dari Study Abroad & Scholarship Preparation, SAC Mentorship (S1/S2), PhD Bootcamp, Proofreading Essay, Interview Simulation, Private Mentoring, persiapan TOEFL/IELTS, Free LoA Consultation, Visa Assistance, Reimburse Medical Checkup, persiapan SAT, GRE, GMAT, PTE, hingga Terjemahan Dokumen serta pembelajaran bahasa Inggris untuk berbagai usia.

BACA JUGA:Ryka Widyaningtyas Ajak Generasi Muda Berani Bermimpi Global di SAC Global Future Fest Vol.2 Semarang

Dalam momen Grand Opening, CEO SAC Indonesia Ryka Widyaningtyas mengungkapkan bahwa hari bersejarah ini membawa perasaan haru sekaligus kebanggaan tersendiri. Ia mengisahkan bahwa SAC berawal dari kondisi yang amat sederhana.

Dengan latar belakang penerima Beasiswa Bidikmisi, Ryka tumbuh dengan keyakinan kuat bahwa kerja keras dan niat baik selalu membuka jalan baru. Perjalanan SAC dimulai dari satu laptop, ruang kecil, dan mimpi besar yang terus ia rawat. Kini, transformasi tersebut nyata: SAC hadir sebagai kantor resmi yang menaungi pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

Ryka menyebut bahwa Grand Opening ini menjadi simbol pembukaan babak baru bagi SAC—fase yang lebih matang, lebih besar, dan memiliki misi yang semakin kuat.

Tujuan SAC sejak awal tidak pernah berubah: menjadi jembatan bagi anak muda Indonesia menuju pendidikan global. Bagi Ryka, layanan SAC bukan sekadar bimbingan teknis, melainkan ruang yang membangun keberanian, menguatkan mental, dan membantu pelajar menemukan nilai diri mereka.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Tersukses Tekan Kemiskinan Se Indonesia

Dengan pengalaman sebagai dosen dan penerima beasiswa, Ryka memahami betul tantangan dunia akademik. Karena itu, ia ingin SAC menjadi lingkungan belajar yang profesional sekaligus humanis—tempat dimana pelajar merasa didukung, dihargai, dan diberdayakan.

Harapan jangka panjang Ryka terhadap SAC pun sangat besar. Ia ingin SAC berkembang menjadi pusat persiapan study abroad terbaik di Indonesia, sebuah institusi yang mampu memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang ekonomi atau daerah asal.

SAC diharapkan dapat memperluas dampak sosialnya melalui pembukaan beasiswa internal, pengembangan riset, kolaborasi akademik, dan lahirnya mentor-mentor inspiratif yang dapat membawa perubahan.

Dalam visinya, semua aktivitas SAC diharapkan menjadi amal jariyah—manfaat yang terus mengalir bagi banyak orang dan menjadi ladang kebaikan jangka panjang.

Sumber: