UM Metro Resmikan Pusat Edukasi dan Layanan Inklusi Terpadu (Unit Pelita)

Rabu 24-09-2025,09:56 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

RADARMETRO.DISWAY.ID -- Universitas Muhammadiyah (UM) Metro resmi meluncurkan Pusat Edukasi dan Layanan Inklusi Terpadu (Unit Pelita – UM Metro) sebagai wujud nyata komitmen universitas dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif, ramah, dan berkeadilan bagi semua kalangan.

Acara peresmian yang digelar di Aula Gedung AR Fachrudin, Kampus 1 UM Metro, pada Selasa (23/9), mengusung tema “Memperkuat Peran Sivitas Akademika dalam Mendukung Mahasiswa Difabel.” Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Metro, Dr. Muhtar Hadi, Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., jajaran pimpinan universitas, perwakilan lembaga terkait, serta para mahasiswa.

Peluncuran Unit Pelita diawali dengan laporan dari Ketua Unit Pelita UM Metro, Sangidatus Sholiha, M.Pd., yang memaparkan bahwa pusat ini dihadirkan untuk memberikan ruang layanan dan edukasi yang ramah bagi mahasiswa difabel, sehingga mereka mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara dengan mahasiswa lainnya.


--

Dalam sambutannya, Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menegaskan bahwa kehadiran Unit Pelita menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem kampus yang berpihak pada seluruh civitas akademika tanpa terkecuali. Menurutnya, UM Metro berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang ramah dan adil bagi semua. “UM Metro ingin menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang ramah bagi semua kalangan. Unit Pelita hadir sebagai wujud kepedulian dan komitmen universitas terhadap pendidikan inklusif,” ungkapnya.

BACA JUGA:UM Metro Teken MoU dan MoA dengan SMKN 1 Gadingrejo, Dukung Implementasi Sertifikasi Vokasi SMK

Acara peluncuran semakin semarak dengan beragam penampilan inspiratif. Selain seni pencak silat dan musik angklung persembahan dari Komunitas Peduli Autis Lampung yang berhasil memukau para peserta. Kehadiran mereka menjadi simbol pentingnya ruang ekspresi yang setara bagi seluruh anak bangsa, sekaligus menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang patut dirayakan bersama.


--

Selain penampilan seni, kegiatan ini juga menghadirkan sesi pemaparan materi oleh para narasumber berkompeten. Dr. Muya Barida, M.Pd., dari Universitas Ahmad Dahlan, menyampaikan materi mengenai peran sivitas akademika dalam mendukung mahasiswa disabilitas. Sementara itu, Dianawati, S.ST membawakan materi tentang Disability Awareness atau kesadaran terhadap disabilitas. Diskusi interaktif yang dipandu para moderator memperkaya wawasan peserta mengenai pentingnya pendidikan yang berpihak pada semua kalangan.

Kehadiran Unit Pelita mendapat apresiasi dari Ketua BPH UM Metro, Dr. Muhtar Hadi, yang menekankan bahwa universitas harus terus mengembangkan inovasi layanan pendidikan agar semakin ramah, adil, dan inklusif. Unit ini diharapkan mampu melahirkan berbagai program, penelitian, dan kegiatan pengabdian yang bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa UM Metro, tetapi juga bagi masyarakat luas.


--

Dengan berdirinya Unit Pelita, UM Metro meneguhkan diri sebagai kampus profetik profesional yang senantiasa mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, serta kepedulian sosial. Ke depan, UM Metro berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain dalam menggerakkan pendidikan inklusif di Indonesia.

Kategori :