"Tantangan terbesar kita adalah pada perubahan budaya kerja. Karen banyak ASN yang masih berorientasi pada sistem lama. Karena itu, pelatihan dan pendampingan akan terus kami lakukan, supaya tak ada yang tertinggal," ujarnya.
Tidak hanya itu, BKPSDM juga sedang menyiapkan kelas literasi digital ASN, yang akan dimulai akhir tahun 2025. Adapun program ini mencakup pelatihan pengoperasian SIMPEGNAS, pengelolaan data kepegawaian digital, keamanan siber, serta etika komunikasi daring bagi aparatur negara.