Kebun Pembelajaran UM Metro di Kalibening Resmi Diluncurkan: Dari Inisiasi 2012 hingga Ruang Belajar Pertanian

Rabu 19-11-2025,18:51 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

RADARMETRO.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Metro secara resmi meluncurkan Kebun Pembelajaran di Desa Kalibening, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, Rabu (19/11/2025).

Peresmian dilakukan oleh Rektor UM Metro Dr. Nyoto Suseno, M.Si., disaksikan unsur pemerintah desa, kelompok tani, KWT Kalibening, dan sivitas akademika. Kebun ini merupakan hasil perjalanan panjang yang telah diinisiasi sejak tahun 2012 dan menjadi ruang pembelajaran pertanian organik bagi mahasiswa, masyarakat, dan mitra kerja sama kampus.

Inisiasi Sejak 2012: Dari Lahan Belajar ke Pusat Inovasi Pertanian

Direktur PT Pumahitari UM Metro, Dr. Agus Sutanto, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa aktivitas pembelajaran di lahan Kalibening telah berlangsung sejak Program Studi S2 Biologi berdiri pada 2012.

Kala itu, desa Kalibening dipilih karena masyarakatnya memiliki semangat belajar yang tinggi serta kesiapan lahan untuk dijadikan lokasi praktik pertanian organik dan riset mahasiswa.

BACA JUGA:LSP UM Metro Raih Sertifikat Penghargaan dari BNSP atas Komitmen dalam Pemeliharaan Kompetensi

Sejak 2019, penguatan kelembagaan dilakukan melalui pendirian PT Pumahitari (Pumakal Hijau Lestari) sebagai badan legal kampus yang mengelola kegiatan hilirisasi produk, pendampingan petani, dan pengembangan teknologi pertanian.

Selama dua tahun terakhir, PT Pumahitari bersama masyarakat telah menghasilkan banyak inovasi, termasuk budidaya sayuran organik, produksi olahan pangan oleh KWT, hingga percobaan budidaya melon unggulan.

“Di Kalibening ini bukan hanya lahannya yang siap, tetapi manusianya mau belajar. Itu modal utamanya,” ujar Dr. Agus. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan kelompok tani dan KWT menjadi kunci keberhasilan pengembangan kebun pembelajaran hingga bisa diresmikan hari ini.


Rektor UM Metro Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menyerahkan SK Peresmian Kebun Pembelajaran UM Metro kepada Dr. Agus Sutanto, M.Si., selaku Direktur PT. Pumahitari UM Metro sekaligus pengelola Kebun Pembelajaran bersama Kelompok Tani dan KWT Desa Kalibening--Ist

BACA JUGA:Tim Pengabdi Mahasiswa Berdampak Korkom IMM UM Metro Jalani Monev Internal

Kebun Pembelajaran: Ruang Riset, Produksi, dan Pemberdayaan

Menurut Dr. Agus, kebun pembelajaran telah menghasilkan lebih dari 160 tesis dan skripsi sejak 2012. Tahun 2024–2025, kebun ini menjadi tempat penelitian bagi mahasiswa Biologi dan beberapa mahasiswa dari SMK mitra, termasuk dari Lampung Tengah, Pringsewu, dan Pagar Dewa Lampung Barat.

Pendampingan yang dilakukan tim PT Pumahitari juga mencakup:

  • Budidaya sayuran organik
  • Tanaman hortikultura seperti melon
  • Produksi kompos dan pupuk organik
  • Pelatihan olahan pangan untuk KWT
  • Pendampingan usaha tani dan pemasaran

KWT Kalibening bahkan telah menghasilkan inovasi seperti es krim sayuran, peyek kangkung, olahan bayam, hingga eco-enzyme.

Kategori :