KMM, UM Metro, LazisMu dan RSUMM Bersatu Tingkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan Da'i Multitalenta

Sabtu 22-11-2025,23:09 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

METRO, RADARMETRO.DISWAY.ID – Suasana hangat terasa sejak pagi di Aula Gedung AR Fachruddin, Kampus 1 UM Metro, Sabtu (22/11/2025). Di tempat inilah Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Kota Metro, Universitas Muhammadiyah Metro, LazisMu dan RSUMM Kota Metro membuka "Pelatihan Da'i Multitalenta" Upgrading Skill Imam, Khatib Jumat, dan Penyaji Kajian.

Dimulai pukul 07.30 WIB , kegiatan ini menjadi ruang belajar bagi para da'i Muhammadiyah agar semakin siap menghadapi dinamika dakwah masa kini. Sebanyak 63 peserta dari seluruh Pimpinan Ranting dan Cabang Muhammadiyah se-Kota Metro, serta Takmir Masjid Mitra KMM, hadir mengikuti pelatihan yang dirancang penuh manfaat ini.

Ketua KMM Kota Metro, Ustadz Dr. Mustoto, menegaskan bahwa peran da'i tidak sekadar menyampaikan ceramah, tetapi juga menjaga risalah Islam berkemajuan. Ia berharap pelatihan ini menjadi bekal nyata bagi para peserta saat turun langsung ke masyarakat.

"Kegiatan ini dimaksud untuk melatih kembali tentang imam , khatib, mengisi pengajian karena menurut hemat kami masih ada satu , dua khatib yang masih sedikit ada kekurangannya seperti hanya pada imam juga belum kefasihannya bahkan sunnah-sunnahnya termasuk sunnah di surat rakaat pertama membaca Al-A'la dan Al-Ghasiyah atau kalau tidak surat Jum'ah dan Al-Munafikun tapi juga masih banyak para khatib-khatib yang membaca surat-surat yang tidak begitu di sunnah yang ditekankan dalam bacaan kemudian imam pakaian-pakaiannya juga masih dijaga khatibnya nadanya intonasinya materinya dan waktunya karena rata-rata jamaah itu menghendaki waktu khutbah tidak lama karena memang jamaah dalam jum'atan itu bervariasi," tuturnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Guru, Prodi Sejarah UM Metro Gelar Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah

Sementara itu, Rektor UM Metro, Dr.Nyoto Suseno, M.Si , menyampaikan multitalenta saya kira luar biasa, multi talenta kalau yang saya dengar tadi diterjemahkan sebagai skill untuk imam terutama ya fokusnya kemudian khatib dan juga pengisi pengajiannya. "Mudah-mudahan juga ditambahkan dengan teknologi-teknologi yang ada karena kita di Muhammadiyah ini salah satu yang kurang di aspek dakwah digitalnya bahkan di UM Metro itu juga masih sangat minim. Saya lihat setelah setiap pengajian Jumat pagi itu direkam tapi kok gak pernah tayang," ujarnya. 

Sambung Rektor, "Bapak-bapak dan ibu juga disini ya terima kasih mudah-mudahan ini membuat kita semua semangat untuk terus bergerak dalam perserikatan ini seperti gerakan dakwah amal-amal makruf nahi mungkar yang sebetulnya juga barangkali kita semua merasakan banyak hal banyak yang kurang yang kemudian harus kita tutupi dan kita cukupi," ucapnya. 

Perwakilan Ketua PDM Kota Metro, Ustadz Dr. Gariyanto , turut memberikan arahan dan apresiasi. "Alhamdulillah syukur saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya acara yang sangat luar biasa ini. Bukan merasa belum bagus tetapi perlu diupgrade.

Diupgrading selalu sekiranya Skill Imam Khatib dan penyaji kajian atau pengisi pengajian melalui wadah kita,

Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Metro." katanya. 

Pelatihan ini akan berlangsung hingga selesai dengan rangkaian materi yang disusun untuk memperkuat kemampuan para peserta — mulai dari Tutorial Khutbah yang Menggugah , Adab-adab Imam Sholat , hingga Teknik Dakwah yang Menggembirakan yang lebih menarik dan mudah dipahami jamaah.

Melalui kolaborasi KMM, UM Metro, LazisMu dan RSUMM kegiatan ini diharapkan memperbarui keahlian para da'i yang tidak hanya cakap dalam menyampaikan dakwah, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan umat dan perkembangan zaman.

Laporan Shodiq (Muda)

Kategori :