Mahasiswa IAIN Metro Jadi Korban Pembacokan

Minggu 19-03-2023,20:17 WIB
Reporter : MH Naim
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO – Telah terjadi peristiwa pembacokan di Kota Metro yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam, Jumat (17/3/2023) malam. 

Peristiwa mengerikan itu menimpa FNAP alias A (18), seorang mahasiwa IAIN Metro asal Abung Timur, Lampung Utara.

Pasca peristiwa yang mengakibatkan tangannya mengalami luka sayatan itu, korban mengalami trauma mendalam dan memilih menyendiri di tempat kosnya.

Kepada awak media, saat dihubungi melalui sambungan telepon akhirnya korban membeberkan kronologis nahas yang menimpanya. 

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat malam hari di jalanan sekitar 24 Tejosari, Metro Timur, Kota Metro.

“Jadi waktu itu saya mau membeli sesuatu di daerah 24, itu saya berangkat dari kos-kosan jam 10 (malam) kurang,” ungkap korban.

Malam itu ia bersama keponakan berbelanja di salah satu toko di wilayah Pasar 24 Tejosari. Mereka berangkat berboncengan mengendari sepeda motor.

Saat hendak sampai di toko yang mereka tuju, A merasa ada dua orang yang membuntuti.

“Waktu saya masuk, kok dua orang itu masih nunggu,” bebernya.

“Dan waktu saya pulang posisi jalan sudah sepi, saya sama sodara saya, itu pulangnya sepontan ngebut karena udah curiga sama dua orang itu di belakang,” imbuhnya.

Benar saja, di pertengahan jalan hendak pulang, dua orang yang dicurigai A sebelumnya melakukan penyerangan dengan menyabetkan sajam sejenis parang yang disembunyikan di dalam pakaian pelaku.

“Karena ponakan saya perempuan mungkin mereka mengincar ponakan saya, dan hampir membacok ponakan saya. Saya sepontan menghadang golok dari orang itu dan mengenai tangan saya, supaya ponakan saya tidak kena,” bebernya.

Dalam keadaan ketakutan, A terus menggeber kendaraan yang dikemudikannya untuk menghindari kejadian yang bisa saja merenggut nyawanya.

Tak sampai di situ, kedua pelaku terus mengejar hingga akhirnya kabur saat A berhenti untuk membersihkan luka dibarengi dengan melintas beberapa kendaraan di lokasi tersebut.

“Sempat ada beberapa meter dari tempat kejadian buat ngebersihin luka, tiba-tiba pelaku juga berhenti, untung saja ada mobil lewat dan akhirnya pelaku itu lari entah kemana. Alhamdulillahnya saya selamat sampai kos-kosan,” tukasnya.

Kategori :