RADARMETRO - Sebuah mobil Kijang Innova hitam melaju kencang di Jalan Yos Sudarso, Mulyojati, Metro Barat, Kota Metro, tiba-tiba hilang kendali menabrak sebuah kendaraan motor di depannya.
Tragedi itu merenggut nyawa perempuan berinisial S (48), sementara suaminya, R (58) dalam keadaan kritis. Sopir mobil diamankan polisi.
Korban diketahui merupakan pasangan suami-istri asal RT/RW 008/002, Sumber Sari Bantul, Metro Selatan, Kota Metro.
Kanit Lakalantas Polres Metro AIPTU Suwarno mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (19/3/2023), sekira pukul 20.00 WIB.
Bermula, saat korban mengendarai sepeda motor jenis TVS warna hitam merah dengan nomor polisi BE 4794 FE melaju dari arah 16c Mulyojati menuju Kota Metro.
Dari arah yang sama, di belakang motor tersebut melaju sebuah mobil Kijang Innova warna hitam nomor polisi BE 1725 GE dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Innova yang tadinya berkecepatan sedang, tiba-tiba melaju dengan kencang dan mengalami hilang kendali. Kemudian menyeruduk sebuah kendaraan roda dua yang dikemudikan oleh pasangan suami-istri R dan S.
“Pengendara motor inisial R mengalami luka berat di bagian dada, luka di kepala, tangan dan kaki, sementara masih dirawat di rumah sakit Muhammadiyah," ungkap AIPTU Suwarno.
"Untuk yang dibonceng, istri dari R, luka berat di bagian kepala, tangan kaki, dinyatakan meninggal di tempat kejadian," imbuhnya.
Atas tragedi tersebut, sopir mobil Innova berinisial SW (52) masih menjalani sejumlah pemeriksaan, baik medis maupun psikis di RSU Muhammadiyah Metro.
BACA JUGA: Soal Tempat Hiburan di Bulan Ramadan, Walikota Metro Intruksikan OPD Atur Jam Operasional
Karyawan swasta asal Trimurjo, Lampung Tengah itu mengendarai mobil bersama istri beserta anaknya yakni, RS (40) dan NJR (12).
“Di dalam mobil tiga orang, semua masih diperiksa, termasuk sopir berinisial SW,” beber AIPTU Suwarno.
Kanit Lakalantas Polres Metro menegaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kepolisian belum menetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.
"Apakah itu unsur kesengajaan, atau itu adanya gangguan penyakit bawaan, atau pengaruh lainnya kita masih terus dalami. Sementara memang saat kejadian sopir kehilangan konsentrasi," tandasnya.