RADARMETRO - Dalam rangka menyambut HUT Polisi Wanita (Polwan) ke-75 tahun 2023, Polres Lampung Barat (Lambar) Polda Lampung memberikan penyuluhan tentang Cerdas dan Aman Bermedia Sosial. Penyuluhan itu dikemas dalam kegiatan “Polwan Go to School” di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Lambar, Kamis (27/07).
Kegiatan “Polwan Go to School” oleh Polwan Polres Lambar melibatkan delapan personil dari berbagai satuan fungsi. Dan sebagai senior di Polwan Polres Lambar, Brigpol. Novaria Anggraini bersama rekan polwannya memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi MTsN 1 Lambar.
Kegiatan Polwan Go to School ini merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT ke-75 Polwan RI Tahun 2023.
Dengan tujuan agar para pelajar makin bijak bermedia sosial, pelajar paham tentang tata-tertib berlalu lintas, dampak bahaya narkoba, serta yang paling utama yakni pelajar mengenai batas-batas pergaulan dengan lawan jenis.
BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi, Keluarga Korban Beberkan Perbedaan Informasi Penyebab Kematian
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi sejak dini kepada anak-anak tentang bagaimana 'Cara Cerdas dan Aman Bermedia Sosial.' Mengingat di masa sekarang ini banyak kejahatan yang terjadi melalui media sosial," ungkap Novaria.
Selain mensosialisasikan soal media sosial, delapan polwan Polres Lambar juga mensosialisasikan bahaya narkoba, tata-tertib berlalu lintas, dan dampak-dampak negatif dari media sosial bagi para pelajar.
Antara lain gangguan kesehatan fisik dan mental, mudah terpapar berita hoaks, menggangu komunikasi di dunia nyata dan masih banyak lainnya.
Kepala MTsN 1 Lambat, Desi Arisandi, S.Pd.I., M.M.Pd. didampingi Waka Bidang Humas, Sepriadi,S.Si mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polres Lampung Barat yang telah mengadakan sosialisasi kepada siswa-siswi madrasah melalui program polwan go to school.
BACA JUGA:Sulpakar Teken MoU dengan Yayasan Teknologi Indonesia
"Saya berpesan kepada seluruh peserta didik MTsN 1 Lambar, untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta bijak dalam bermedia sosial. Jangan sampai menimbulkan permasalahan yang melanggar hukum dalam UU ITE. Sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga, orang lain dan madrasah," imbau Desi Arisandi.