Peduli Sesama Jelang HDKD ke-78, Petugas Lapas dan Rutan Kotaagung Donorkan Darah

Kamis 03-08-2023,13:15 WIB
Reporter : Albertus Yogi
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung bersama Rumah Tahanan Kelas IIB Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, kompak gelar bakti sosial donor darah, Rabu (2/8/2023).  

Selain sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, baksos donor darah ini adalah satu bentuk memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. 

Kegiatan diikuti langsung Kalapas Kelas II Kotaagung, Beni Nurrahman, A.Md.IP., S.H., M.H. dan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Kotaagung, Benny Muhammad Saefulloh, A.Md.IP., S.Sos., M.Si.

Lalu didatangkan dokter dari RSUD Pringsewu, yaitu dr. Ester Krisdayanti bersama enam petugas medis, untuk membantu proses donor darah. 

”Kami berharap kegiatan ini tak hanya sekadar memeriahkan peringatan HDKD ke-78. Tetapi, juga dapat menumbuhkan jiwa sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan banyak nyawa, lewat setetes darah,” ujar Kalapas Kotaagung, Beni Nurrahman. 

Dari 60 petugas Lapas dan 53 petugas Rutan Kotaagung yang berpartisipasi dalam donor darah, sebanyak 29 petugas dinyatakan lolos screening untuk mendonorkan darah. 

Dengan rincian, petugas Lapas Kotaagung sebanyak 18 orang dan dari Rutan Kotaagung sebanyak 11 orang.

BACA JUGA:Hari Ini Wamenkum-HAM RI Sosialisasi RKUHP di Unila

Sehari sebelumnya, yaitu Selasa (1/8/2023), Kalapas Kelas IIB Kotaagung resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

PORSENAP ini juga masih dalam rangkaian memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-78.

Pembukaan POSENAP dilaksanakan di Lapangan Upacara Lapas Kelas IIB Kotaagung.

Diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan staf beserta 30 WBP sebagai perwakilan peserta.

Dalam amanatnya ketika meresmikan ajang PORSENAP, Beni Nurrahman menyampaikan, perlombaan olahraga ini guna memelihara semangat kebersamaan dan kekeluargaan antara petugas lapas dengan para WBP. 

Kemudian bertujuan juga memelihara dan meningkatkan kesegaran mental dan kebugaran fisik dari kegiatan rutin sehari-hari. 

”Tetap jaga sportivitas, ketertiban, dan keamanan selama bertanding. Jangan dilihat dari nilai hadiahnya. Tapi lihat, hadiah terbesar dari Tuhan adalah kesehatan.

Kategori :