Proses pemadaman terkendala akibat minimnya pasokan air di sekitar lokasi. Alhasil sejumlah kendaraan tangki hilir mudik mengirimkan air untuk petugas Damkar yang tengah berjibaku dengan Si Jago Merah.
Selain itu, petugas juga terpantau mengalami kesulitan menjangkau pusat kobaran api lantaran akses masuk kendaraan Damkar terbatas.
Melihat hal itu, petugas menerjunkan alat berat ekskavator untuk merobohkan tembok pagar kemudian digunakan kendaraan Damkar masuk lebih dekat dengan pusaran api.
Para petugas keamanan juga memperketat penjagaan. Dengan hanya memperbolehkan aparat kepolisian, pejabat daerah, dan petugas Damkar masuk ke dalam pabrik.
Tak hanya warga yang dilarang masuk, awak media pun tidak diperkenankan mengambil gambar lebih dekat, sehingga tertahan di luar pagar.
Hingga pukul 23.30 WIB, petugas masih terus berjibaku mengendalikan Si Jago Merah.
Segala upaya dilakukan petugas, mulai dari menjebol dinding pabrik untuk mencari titik api, hingga menggunakan deterjen guna menjinakkan api yang membakar minyak di dalam Pabrik Tomo.
Nampaknya kandungan minyak mentah yang terbakar membuat api sulit dipadamkan.
Terpantau hingga Sabtu, (5/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB, Si Jago Merah masih berkobar di bagian dalam pabrik produksi CPO itu. Nampak jelas kepulan asap putih keluar dari dalam pabrik membumbung tinggi ke langit.
FOTO 3: Situasi terkini pemadam api, Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB-(Amir)-
BACA JUGA:Kendaraan Damkar Lampung Selatan Diterjunkan ke Pabrik Tomo
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Sejumlah pihak terkait juga belum memberikan keterangan langsung.
Sementara itu petugas Damkar dibantu pegawai pabrik setempat masih terus berjibaku dengan kobaran api hingga pagi hari ini.