Puluhan Anggota TNI Kepung Mapolresta Medan, Ada Apa Gerangan?

Minggu 06-08-2023,09:52 WIB
Reporter : M Aulia
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Puluhan personil TNI berseragam khas loreng hijau hitam dari Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan menggeruduk Mapolresta Medan, Sabtu (5/8/2023) siang.

Sekitar 40an orang personil TNI tersebut terlihat langsung mengarah ke ruang Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Teuku Fathir Mustafa.

Telihat sejumlah personil TNI keluar masuk ruangan Fathir sambil membanting pintu dengan kasar.

Tak berselang lama Kasat Reskrim pun menemui sejumlah personil TNI tersebut.

Kemunculan Fathir itupun langsung dikelilingi sejumlh personil TNI baik yang berseragam lengkap maupun berpakaian preman.

Mereka lantas mengintimidasi Fathir dengan kata-kata kasar dan bernada ancaman.

Rupanya mereka meminta penahanan salah seorang tersangka yanng ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk ditangguhkan.

Seorang pria berpakaian preman bahkan mengancam akan 'meratakan' Mapolresta Medan dan tak akan pergi jika tuntutan mereka tak dipenuhi.

"Kami perintah komandan, kalau belum selesai, gak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," kata salah satu pria diduga anggota TNI berpakaian preman, dikutip Tribun, Sabtu (05/8/2023).


Foto 2: Terduga pelaku ARH, saat keluar dari gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan-(M Aulia)-

BACA JUGA:Pemilik Mobil Berisi Sabu di Pringsewu Melarikan Diri saat Dirazia

Setelah melakukan pembicaraan dengan Kasat Reskrim, sekitar pukul 16:00 WIB, puluhan personel TNI ini terlihat keluar bersamaan.

Mereka keluar beriringan dari gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan namun masih berkumpul disekitar halaman Mapolresta Medan.

Kedatangan puluhan personil TNI ini dikabarkan untuk meminta Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa melepaskan tersangka bernama Ahmad Rosyid Hasibuan.

Ahmad Rosyid Hasibuan sendiri diketahui merupakan tersangka pemalsuan tandatangan pada kasus penjualan lahan milik PTPN.

Kategori :