Qomaru Sebut Tim Khusus Hanya Melayani Masyarakat Terdampak Kebakaran Pabrik Tomo

Senin 07-08-2023,10:39 WIB
Reporter : MH Naim
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Metro pasca terbakarnya PT Sinar Jaya Inti Mulia alias Pabrik Tomo hanya fokus dalam penyediaan layanan kepada masyarakat yang terdampak kebakaran. 

Sementara itu, untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran perusahaan yang berada di wilayah Banjarsari, Metro Utara, itu akan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh koordinator Timsus Qomaru Zaman. Ia mengatakan pekerja maupun masyarakat agar tidak resah lantaran Pemkot Metro berkomitmen hadir menyelesaikan persoalan-persoalan yang ditimbulkan akibat kebakaran.

"Kalau kami betul-betul hanya sekedar melayani," ujar Qomaru kepada awak media Minggu (6/8/2023).

"Kalau penyelidikan itu kan ramahnya polisi ya, tapi kita mendorong kalau ramahnya kepolisian ya silahkan diselidiki," ungkapnya.

Qomaru menyebutkan salah satu komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya keterlibatan pihak medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro yang turut terjun langsung saat terjadinya kebakaran.

Bahkan, menurut Qomaru, pasca api padam pihak Dinkes masih terus menyisir dampak bagi kesehatan masyarakat akibat asap tebal dari  material Pabrik Tomo yang terbakar.

"Kalau ada yang sakit kita urus semuanya, ada yang kena asap itu ya kita urus, dokter kita siapkan, kemarin ke sana ambulance lima," jelasnya.

BACA JUGA:Bantu Padamkan Kebakaran di Metro, Damkarmat Lamsel Terjunkan Dua Armada

Selain Dinkes Metro, Qomaru menyebutkan bahwa Timsus terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, Disnakertrans, Dinas Lingkungan Hidup, hingga camat dan lurah. Dari keterlibatan semua itu, lanjutnya, Timsus akan lebih mudah dalam hal pemantauan.

"Ya selalu memantau, tadi pagi tim dari BPBD sudah ke sana, Dinas Kesehatan juga kesana, melihat progresnya seperti apa bagaimana pengaruh dampak kepada masyarakat," lanjutnya.

Dijelaskan oleh Qomaru bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah dalam menanggapi persoalan perusahaan produksi.

Setelah adanya tim tersebut, Ia berharap kepada masyarakat dapat lebih tenang dan bersikap biasa saja. Ia berjanji Pemkot Metro akan turun tangan dalam menanggapi persoalan yang ditimbulkan dari kebakaran Pabrik Tomo.

"Sementara itu dulu, supaya apa masyarakat juga tereduksi, enggak usah resah lah, biasa saja, jangan dikatakan kita tidak turun," jelasnya.

Di sisi lain, Qomaru belum bisa menjelaskan kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diambil perusahaan. Pihaknya berharap pekerja tidak dibikin susah lantaran adanya insiden kebakaran.

Kategori :