Hal itu lantaran menggunungnya karnel atau biji sawit yang memiliki karakter bakar seperti halnya sekam padi, terlihat padam di permukaan namun menyimpan bara api yang susah terjangkau oleh air.
Dalam insiden terbakarnya Pabrik Tomo direspon cepat oleh Pemerintah Kota Metro dengan membentuk tim khusus pelayanan masyarakat terdampak kebakaran yang dikomandoi oleh Walikota Metro.
Tim tersebut terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Disnaker Kota Metro. Selain itu juga melibatkan pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat.
Sementara itu, lokasi Pabrik Tomo juga masih tertutup dari peliputan awak media. Pihak pabrik tersebut juga belum mengeluarkan keterangan resmi kerugian akibat kebakaran.
BACA JUGA:Bantu Padamkan Kebakaran di Metro, Damkarmat Lamsel Terjunkan Dua Armada
Di sisi lain, kepolisian hingga kini juga belum mengeluarkan hasil investasi dalam mengungkap penyebab kebakaran Pabrik Tomo.