RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro menargetkan perbaikan jalan di Kota Metro mulai dilaksanakan April mendatang. Dimana tahun ini pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.50 miliar untuk perbaikan jalan di Bumi Sai Wawai.
Dikonfirmasi awak media Walikota Metro Wahdi mengatakan, untuk April mendatang perbaikan jalan rencananya akan dimulai di Jalan Dokter Soetomo. Pembangunan jalan tersebut akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Untuk yang DAK Dokter Soetomo Insya Allah April. Untuk yang lain dalam proses saya kira, karena kita berbasis pada sistem elektronik. Artinya RUP-nya kan sudah masuk semua kan," terangnya, Jumat (3/3/2023).
Wahdi juga menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera mempersiapkan tahapan pembangunan tersebut. Ia mengaku tidak ada keterlambatan dalam merealisasikan pembangunan di Bumi Sai Wawai. "Saya tidak ingin ada keterlambatan. Teman-teman adalah kontrol sosial dalam hal ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Walikota Metro Buka Kegiatan Kepala Daerah se-Indonesia di Forum Konsolidasi
Sebelumnya, Pemkot Metro kembali mendapatkan alokasi anggaran perbaikan infrastruktur sebesar Rp.90 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur jalan hingga penanganan banjir di Kota Metro.
Wahdi menjelaskan, luas jalan keseluruhannya di Kota Metro sebesar 567,8 km. Dari jumlah tersebut 38 persen diantaranya mengalami kerusakan berat.
"Pandemi tentu kita lihat memang, tapi Insya Allah di 2023 seluruh jalan di Kota Metro, jalan provinsi kemarin sudah anggota DPRD provinsi resesnya kita menganggarkan Rp.11,9 miliar untuk jalan-jalan provinsi," terangnya.
Wahdi mengungkapkan, tahun ini Kota Metro mendapatkan alokasikan anggaran perbaikan infrastruktur sebesar Rp. 90 miliar. Dimana dari jumlah tersebut Rp. 50 miliar diantaranya dialokasikan untuk perbaikan jalan.
"Kota kita kurang lebih sekitar Rp90 miliar anggaran infrastruktur, yang mana dikonsentrasikan untuk jalan Rp50 miliar. Artinya kita juga menyelesaikan permasalahan jalan penghubung, jalan ekonomi dan jalan pariwisata," tukasnya.