RADARMETRO, LAMPUNG TIMUR – _”Pergi ke kebun panen kelengkeng dan durian (cakep...), panennya bersama rekan-rekan (cakep...), mari bersama rehabilitasi lahan, wujudkan Lampung sebagai sentra buah-buahan. Ternak sapi bersama pakde (cakep...), ternaknya dekat pohon pepaya (cakep...), mari bersama cegah PMK dan LSI, peternak sejahtera Lampung berjaya!”_ Itulah pantun yang dibacakan langsung Gubernur Lampung Ir. Hi. Arinal Djunaidi ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (22/8/2023) siang.
Sebelum singgah dan menyapa warga di Balai Desa Jojog, Gubernur Lampung beserta rombongan lebih dulu berkunjung ke kebun kelengkeng milik salah seorang warga di wilayah Kecamatan Batanghari Nuban.
Kedatangan Gubernur Arinal Djunaidi ke Desa Jojog, disambut antusias oleh ratusan warga serta Bupati Lampung Timur Drs. Hi. M. Dawam Rahardjo, M.Si. beserta seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah kabupaten setempat.
Kunjungan kerja Gubernur Lampung tersebut dikemas dalam dua agenda bersamaan. Agenda pertama adalah meninjau lokasi kebun kelengkeng di Batanghari Nuban. Agenda berikutnya adalah sosialisasi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak wilayah Lampung Timur yang dipusatkan di Balai Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si. dalam laporannya mengatakan, total kasus PMK di wilayah Provinsi Lampung tahun 2022 sebanyak 1.987 ekor. Jumlah yang berhasil disembuhkan sebanyak 1.855 ekor atau sebesar 93,3 persen.
“Jumlah potong bersyarat sebanyak 91 ekor. Lalu yang mati sebanyak 41 ekor. Kemudian berkat sinergi semua pihak, sejak tanggal 12 Oktober 2022 Provinsi Lampung berhasil zero case (tidak ada kasus) PMK sampai hari ini,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Lampung di Balai Desa Jojog.
Target vaksinasi PMK untuk wilayah Kabupaten Lampung Timur, Lili menyebutkan, sebesar 248.109 dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, vaksin yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yaitu sebanyak 108.000 dosis.
BACA JUGA:Dampak El Nino, DKP3 Sebut Stok Padi di Metro Aman
”Dari jumlah vaksin yang sudah diterima tersebut, direalisasikan kepada 72.535 ekor hewan ternak. Untuk obat-obatan PMK, Kabupaten Lampung Timur menerima anti-vitamin sebanyak 969 vial, analgesik 480 vial, anti-biotik 60 botol, multivitamin 960 botol, dan desinfektan 500 liter,” beber Lili Mawarti.
Sosialisasi KIE PMK bagi peternak di Lampung Timur yang dipusatkan di Desa Jojog tersebut, kata Lili, bertujuan untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan mengedukasi peternak serta petugas vaksin dalam tindakan-tindakan pencegahan dan pengendalian PMK. Selain itu, juga untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi PMK di lapangan.
”Lalu terbangunnya jejaring komunikasi yang baik antara petugas (satgas) PMK, peternak, dan stakeholder yang lain. KIE PMK tahun 2023 di Provinsi Lampung akan kami laksanakan di enam kabupaten. Yaitu Kabupaten Lampung Timur, Pesisir Barat, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Way Kanan, dan Pesawaran,” jelas Lili lagi.
Provinsi Lampung pada periode Juni sampai Desember 2022, dia menginformasikan, telah mendistribusikan vaksin PMK sebanyak 600.000 dosis kepada 15 kabupaten/kota. Dengan realisasi vaksinasi PMK terhadap 585.424 ekor hewan ternak atau sebesar 97,57 persen. “”
”Untuk tahun 2023, Lampung mendapatkan alokasi vaksin PMK sebanyak 1,2 juta dosis. Namun yang sudah diterima Dinas Peternakan dan Keswan Lampung baru sebanyak 800.000 dosis dan sudah didistribusikan kepada 15 kabupaten/kota,” jelas Lili Mawarti.
Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo dalam sambutannya menngucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Lampung beserta jajaran OPD yang telah berkunjung ke kabupaten berjuluk Bumei Tuwah Bepadan. Tepatnya ke Desa Jojog dan Batanghari Nuban.
”Terima kasih banyak atas kepedulian dan perhatian Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan banyak sekali bantuan serta mensosialisasikan KIE PMK. Mudah-mudahan bantuan dari Bapak Gubernur Lampung menjadi keberkahan bagi Lampung Timur khususnya, dan Lampung Berjaya umumnya. Secara khusus bagi para para peternak dan petani di Lampung Timur,” ujar bupati.