Akibatnya para pedagang bekerja lebih ekstra untuk membasahi halaman ruko hingga jalanan untuk meminimalisir debu. Bahkan, tak sedikit pedagang memilih menutup ruko sementara dikarenakan omsetnya menurun drastis akibat perbaikan jalan.
Parahnya lagi, akibat debu yang terhirup mengakibatkan sejumlah pedagang dan masyarakat jatuh sakit terserang flu, batuk, dan demam tinggi.
BACA JUGA:Warga Menilai Walikota Metro Tidak Mampu Tangani Masalah Jalan Rusak
"Iya ada keluhan sakit demam, batuk, flu, enggak cuman saya doang, temen saya juga udah kena sakit dia," ujar Rahma salah seorang pedagang makanan di jalan berdebu Kota Metro.