Saluran Air Irigasi Way Rarem Dilakukan Bergilir

Minggu 17-09-2023,09:41 WIB
Reporter : Riko
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung sepakati pengairan sawah sistem buka tutup.

Hal tersebut setelah TPHP Tubaba melakukan koordinasi terhadap pengelola Irigasi Way Rarem, Lampung Utara (Lampura) beberapa waktu lalu.

Langkah tersebut dilakukan upaya mengantisipasi kekurangan air untuk persawahan di wilayah Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Udik, dan Tulangbawang Tengah pada Musim Tanam (MT) tahap II Tahun 2023.

Dikatakan Plt Kepala Dinas TPHP Tubaba Nakhoda. Pada MT II Tahun 2023 ini setidaknya terdapat 2.782 hektare tanaman padi sawah di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tumijajar, dan Tulangbawang Tengah.

BACA JUGA:Rakerpim PTS Wilayah II 2023, UM Metro Raih 6 Penghargaan

"Itu yang telah ditanam oleh petani pada bulan Juni hingga sekitar awal Agustus lalu. Saat ini sebagian sudah mulai panen dan akan berlangsung hingga bulan Oktober nanti," kata Nakhoda pada (17/9/2023).

Kendati demikian, Dinas TPHP Tubaba terus berupaya agar lahan persawahan  tersebut dapat tercukupi kebutuhan airnya, mengingat saat ini terjadi kemarau panjang sehingga pasokan air dari irigasi Way Rarem menurun.

"Sejauh ini kita telah melakukan koordinasi dengan pengelola irigasi teknis Way Rarem, dan telah disepakati bahwa air irigasi dari Way Rarem saat ini diutamakan untuk tanaman komoditas padi," terangnya.

Selain itu, kata dia, telah disepakati juga untuk sawah-sawah yang dekat dengan brovit dan sumber air lainnya agar dilakukan pengairan mandiri dengan menggunakan pompa air. 

BACA JUGA:Ajukan KUR Wajib Ada Jamsostek

"Kesepakatan lainnya pengairan sawah irigasi dilakukan dengan sistem buka tutup. Diawasi oleh petugas irigasi Way Rarem, Satlak Tatakarya, Satlak Pulung Kencana, dan Satlak Dayamurni bersama dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) untuk mengawasi pergiliran air," imbuhnya.

Kategori :