RADARMETRO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) kota setempat untuk menjaga netralisme sebagai aparatur negara. Pasalnya, aktifitas ASN baik secara langsung maupun media sosial akan dipantau.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Kota Metro, Mujib, Rabu (5/4/2023). Ia mengatakan, pihaknya telah membetuk tim tersendiri untuk mengawasi media sosial. Ini terutama bagi penyelenggaraan pemilu, TNI, Polri dan ASN.
"Kemudian aparatur kelurahan atau desa serta perangkatnya. Pejabat dan pegawai BUMN juga akan diawasi dalam netralisme ini," terangnya.
Meski melakukan pengawasan secara intensif oleh tim, ka Mujib, pihaknya mengimbau masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan. Ini terutama jika adanya indikasi netralisme pegawai di media sosial.
BACA JUGA:Mesuji Dilanda Banjir
"Kami mempunyai tim tersendiri untuk pengawasan terhadap media sosial. Tapi karena itu luasnya media sosial, kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk bisa memberikan informasi atau laporan kepada kami. Ini kaitannya jika ada dugaan pelanggaran terhadap netralitas ASN," pesannya.
Ia menambahkan, laporan terhadap adanya indikasi pelanggatan netralisme dapat dilakukan secara langsung ke Bawaslu. Karenanya ia mengingatkan kepada ASN untuk berhati-hati.
"ASN kami imbau untuk lebih berhati-hati. Jangan mudah memberikan KTP kepada siapapun karena berpotensi untuk disalahgunakan," tukasnya.
BACA JUGA:Awas, Mau Lebaran Uang Palsu Mulai Beredar