RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro kembali dinilai oleh Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap III dari pemerintah pusat. Penilaian dilakukan pada proses verifikasi tingkat kota yang dilaksanakan secara langsung dengan meninjau sejumlah indikator penilaian.
Dikonfirmasi awak media di sela-sela penilaian, Walikota Metro Wahdi mengatakan bahwa Kota Metro lolos ke tahap III dan masuk dalam 10 besar dalam penialain PPD. Ini merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas yakni dilakukan melalui 3 tahap mulai dari penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.
"Verifikasi dan kunjungan lapangan dilakukan langsung oleh TPU dan TPI ke daerah-daerah. Dengan penilaian ini diharapkan dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi," katanya.
BACA JUGA:Ingatkan Netralisme, Medsos dan Aktifitas Politik ASN akan Dipantau
Diakui Wahdi, Kota Metro telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Ini dilakukan melalui inovasi-inovasi dan kreatifitas seperti jambore stunting dan aplikasi Jama-Pai.
"Jadj dimulai dari kesadaran kita sendiri, apa yang disampaikan Bapak Presiden RI bahwa kita harus turun di tahun 2022. Karena itu kita kejar cepat melalui sinergi. Kemudian kolaborasi antar pembangunan daerah tingkat provinsi sampai pusat dan gotong-royong," paparnya.
Menurutnya, Kota Metro juga ke depan akan mempunyai Maternal Early Warning. Ini sebagai pencegahan stunting dengan mengidentifikasi sejak dini cikal bakal terjadinya stunting.
"Metode ini sudah dipakai secara nasional dan akan diseragamkan melalui 18 Blok SGGI. Yakni sebagai bagian dari sistem manajemen pembangunan nasional bidang kesehatan," ungkapnya.
Ia berharap melalui verifikasi dan kunjungan di Kota Metro dapat meraih Juara I. Sehingga Metro mendapatkan dana insentif yang dapat diperuntukan untuk pembagunan Kota Metro.
Sementara dalam kunjungan tersebut, TPU dan TPI PPD melakukan kunjungan lapangan di Posyandu Rejomulyo. Kemudian Omah Peluk, UMKM, Bank Sampah dan Arseti, Puskesmas Margorejo, RSUD A. Yani, Kelurahan Yosodadi dan Kelurahan Yosomulyo.
BACA JUGA:Mesuji Dilanda Banjir