RADARMETRO – Teknologi yang semakin maju, mendorong bisnis untuk melakukan perubahan investasi di perusahannya. Salah satunya AI.
Bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sepertinya telah menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan global untuk menanamkan modalnya.
Kabar terbaru disampaikan Firma Consultant Ernst and Young (EY), ia menyatakan telah menanamkan investasi senilai 1,4 miliar dolar Amerika pada bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Realisasi investasi EY di sektor teknologi yang sedang berkembang ini, semakin menambah banyak deretan perusahaan yang terjun ke bisnis AI.
Selain berinvestasi sebesar 1,4 miliar dolar amerika, EY juga mengatakan bahwa mereka telah menciptakan model bahasa pemrograman sendiri yang dinamakan EY.ai.
Perusahaan tersebut juga disebut-sebut akan melatih 400 ribu karyawannya tentang AI.
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Kaget Rp100.000, Buruan Klik Disini!
Mengutip Wall Street Jurnal, investasi yang dikeluarkan EY lebih banyak dibandingkan yang telah dikeluarkan selama lima tahun terakhir.
Investasi tersebut disebut sebagai masa depan bagi perusahaan.
Sebelumnya beberapa firma konsultasi global juga telah mencoba peruntungan dengan masuk ke bisnis AI.
Sebut saja KPMG yang pada juli 2023 lalu menyatakan rencananya untuk menghabiskan dua miliar dolar amerika untuk layanan AI dan cloud secara global selama lima tahun ke depan.
Masih di bulan yang sama, Essentor juga mengumumkan investasi sebesar 3 miliar dolar amerika untuk memperluas praktik pengolahan data dan AI.
Adapun Price Water House Coopers atau PUBWC pada April 2023 lalu telah menyampaikan rencana untuk menginvestasikan satu miliar dolar amerika untuk tiga tahun ke depan.
Sementara Deloid pada Desember tahun lalu, menyatakan telah menghabiskan 1,4 miliar dolar amerika untuk melatih karyawannya dengan teknologi AI.
BACA JUGA:Ajukan KUR Wajib Ada Jamsostek