RADARMETRO – Ramai di media sosial facebook, orangtua anak yang mengeluhkan aksi premanisme yang terjadi di area SMA Negeri 6 Metro Selatan.
Aksi premanisme ini dilakukan anak dengan cara memalak (menegik) bahkan mengancam siswa lain.
Yang lebih menyedihkannya lagi, aksi premanisme ini dilakukan oleh anak kelas XI di sekolah tersebut berinisial MRAS alias A.
Korbannya adalah anak-anak sekolah itu sendiri.
Aksi pemerasan yang dilakukan dengan pengancaman yang menimbulkan ketakutan dan trauma terhadap anak.
Sekolah bukannya tidak tahu, tapi tidak ada tindakan dari sekolah, atau melaporkan ke aparat kepolisian jika memang sekolah tidak mampu mengatasinya.
Sumber yang enggan disebutkan namanya yang mengaku anaknya menjadi korban pemerasan oleh pelaku, sudah berulang kali hal ini terjadi.
BACA JUGA:Dua Pelaku Penganiayaan di Buper Ternyata Masih Pelajar
“Di sekolah anak saya ada segerombolan anak-anak yang hampir setiap hari berulah dengan cara menegik (memalak-red) temannya minta uang, rokok dan sebagainya. Anak itu juga tidak pernah masuk ke dalam kelas justru mengganggu teman-temannya yang sedang belajar,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan tindakan dari kepala sekolah atau dewan guru di SMAN 6 Metro yang tidak segera melakukan tindakan yang meresahkan itu.
“Sudah coba beberapa kali dilaporkan ke guru dan pihak sekolah, tapi tidak ada tindak lanjut sampai sekarang,” sesalnya.
Salah satu guru yang minta namanya dirahasiakan, juga mengatakan hal serupa.
Menurutnya, aksi premanisme ini sudah lama dan sering terjadi.
Kebanyakan yang dimintai uang adalah anak-anak Wanita di SMAN 6 Metro.
Tapi mereka takut melapor, karena selain uangnya tidak seberapa, ada ketakutan dan trauma terhadap anak-anak itu.