RADARMETRO - Peran keluarga dinilai sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Di mana keluarga merupakan faktor utama yang membuat hidup menjadi tenang dalam menjalani pekerjaan, menjalankan tugas, mengemban amanah dan menjalankan apapun aktifitas dan kegiatan dalam kehidupan.
Demikian disampaikan Wali Kota Metro, Wahdi, saat memberikan sambutannya pada Rapat Koordinasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Tingkat Kota Metro Tahun 2023, di Aula Pemerintah Kota Metro, Senin (25/9/2023).
Menurutnya, untuk membangun kualitas suatu bangsa atau daerah harus dimulai dari membangun kualitas keluarga. Selain pembangunan keluarga, berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pengendalian penduduk juga harus menjadi perhatian bersama.
"Contohnya seperti bonus demografi, kebijakan satu data kependudukan, juga isu pelayanan dasar seperti angka kematian ibu. Kemudian kebutuhan ber-KB Pasangan Usia Subur yang belum terlayani (unmet need), angka prevalensi stunting dan berbagai isu penting lainnya juga harus menjadi perhatian kita bersama," ungkapnya.
Menurut Wahdi, rapat koordinasi program Bangga Kencana ini merupakan wadah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga. Utamanya dalam mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan juga program KB.
"Harapannya melalui pertemuan ini seluruh peserta dapat lebih mengetahui dan memahami tentang Program Bangga Kencana," ungkapnya.
BACA JUGA:Lukman Hakim Kritisi Wahdi, ini yang Disorot!
Kemudian, kata Wahdi denga rapat tersebut dapat mengetahui pihak-pihak mana saja yang terlibat dan langkah-langkah apa yang telah dilakukan. Sekian itu juga untuk mengatasi kendala-kendala apa yang dihadapi dalam menjalankan program Bangga Kencana.
Ia menjelaskan, Program Bangga Kencana merupakan program utama yang diusung oleh BKKBN RI. Karenanya ia mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder untuk mewujudkannua.
"Tentu saja tidak akan mampu melaksanakan Program Bangga Kencana tanpa dukungan dan bantuan banyak pihak. Baik dari Organisasi Perangkat Daerah, Lembaga Vertikal, Organisasi Kemasyarakatan, Camat, Lurah, UPTD Kesehatan, juga Kader KB di masyarakat dan masih banyak lagi pihak-pihak yang terkait dengan Program Bangga Kencana," ungkapnya.
Diakuinya, peran BKKBN melalui DP3AP2KB Kota Metro juga sangat terkait dengan Program Penurunan Stunting, terutama dalam hal Pencegahan Kasus Stunting. Oleh sebab itu Wahdi berharap agar pelaksanaan program pencegahan stunting beserta kendala-kendala yang dihadapi dapat juga dapat dibahas pada Rakor Program Bangga Kencana.
"Sehingga bisa bersama-sama berkolaborasi, bersinergi untuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul, yang tangguh dan sehat," katanya.
Ia menyebut berdasarkan data terakhir angka prevalensi stunting di Kota Metro telah berhasil diturunkan. Karenanya Wahdi meminta agar seluruh yang terkait untuk tetap fokus dalam percepatan penurunan stunting.
"Jangan terbuai oleh prestasi sementara. Sehingga harapan Kota Metro menjadi Zero Stunting dapat terwujud," tukasnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Lampung, Nurizky Permanajati, mengatakan perlunya mencermati bersama capaian Program Bangga Kencana sesuai target yang seharusnya dicapai dalam Kontrak Kinerja dengan BKKBN Pusat sampai dengan Triwulan ke III.