“Begitu pula kalau kita perhatikan Nabi Muhammad SAW minta kepada Ibnu Abbas dibikinkan apa? Airnya dingin kurmanya panas. Dingin ketemu panas, jadinya hangat,” jelasnya.
Makanya ketika perut kosong, kata Ibnu Qayyim, jangan minum air dingin.
Lihat ketika buka puasa apakah nabi minum air dingin? Tidak.
Pilih kurma dulu, sunnahnya bukan minum. Kalau tidak dapat kurma kering baru minum air.
Itupun apa caranya, dikit-dikit hanya beberapa teguk. Bukan segelas diminum semua.
Ketika bayi baru lahir, apakah dikasih air susu ibu? Apakah dikasih air putih? Tidak. Tapi ditahnik pakai kurma.
“Kata Imam Ahmad kalau nggak ada kurma bisa dengan madu. Nggak ada madu bisa dengan tebu. Allah itu sayang dengan kita, Allah gak biarkan kita itu makan minum nggak punya aturan,” jelasnya.
BACA JUGA:Bangun Kualitas Negara Dimulai dari Keluarga
Bukan hanya agama yang diatur, urusan makan juga diatur.
Kenapa? Allah tidak kepingin anda sakit gara-gara pola makan anda kacau.