RADARMETRO – Dalam upaya untuk terus mendorong kualitas pendidikan di Kota Metro, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman mendaftar sebagai mahasiswa Program Studi S2 Administrasi Pendidikan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Langkah tersebut mengisyaratkan komitmen pemerintah kota dalam memajukan bidang pendidikan di daerah ini.
Dengan pengalamannya dalam pemerintahan dan antusiasmenya terhadap pendidikan dan pengembangan teknologi di Kota Metro, Qomaru Zaman berharap dapat menggabungkan pengetahuan praktisnya dengan keterampilan teknis yang diperoleh melalui pendidikan formal.
Dalam pernyataannya, ia menyampaikan kepercayaannya bahwa pendidikan adalah faktor kunci dalam kemajuan pembangunan suatu daerah.
"Saya berharap langkah baik ini dapat ditiru dan diikuti oleh para pegiat pendidikan di Kota Metro. Terima kasih untuk UM Metro yang sudah berkontribusi dalam menyediakan akses pendidikan yang baik di Kota Metro," ungkap Qomaru usai dirinya mendaftar sebagai calon mahasiswa di acara Yos Sudarso Edufair 2023, Senin (16/10/2023).
BACA JUGA:Kenali Batik Leluwak Tehambur: Mahasiswa UM Metro Kunjungi Metro Creative Hub
Direktur Program Pascasarjana UM Metro, Dr. Agus Sutanto menyambut baik keputusan Wakil Walikota Metro untuk bergabung dengan Program Studi S2 Administrasi Pendidikan jalur RPL.
"Kami sangat antusias menyambut Bapak Qomaru Zaman sebagai mahasiswa di Program Pascasarjana UM Metro. Keberadaannya akan memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kampus kami," ucapnya.
Dr. Agus Sutanto juga menjelaskan bahwa Program Studi S2 Administrasi Pendidikan jalur RPL di Program Pascasarjana UM Metro telah mendapatkan Bukti legalilitas RPL berupa sertifikat Siera, dan ada 3 prodi di PPs UM Metro yang telah memiliki legalitas jalur RPL yaitu Prodi S2 Pendidikan Biologi, S2 Administrasi Pendidikan, dan S2 Manajemen.
Selain itu keberadaan 3 prodi tersebut sudah diakui karena kurikulum yang berkualitas dan didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidangnya.
Dengan masuknya pejabat pemerintahan setempat ke dalam program ini, diharapkan kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi semakin diperkuat untuk memajukan pendidikan di Kota Metro.
Dengan jalur RPL kuliah S2 cukup satu tahun, tentu ini akan lebih efisien.
Kinerja setelah S1 atau belum menyelesaikan S2 sebelumnya, akan direkognisi dan diakui sebagai mata kuliah yang tidak harus ditempuh, total maksimal 70% dari pengalaman kerja yang diakui.
"Sehingga sisa 30% atau sekitar 3-5 mata kuliah yang harus ditempuh,” imbuh Dr Agus Sutanto.
BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa UM Metro, Belajar Fisika Jadi Interaktif dengan Flipbook