Lutfi mengatakan hanya membutuhkan satu hari persiapan sebelum mereka sebelum pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung pada Senin (30/10/2023) di lapangan utama SMAN Way Tenong, Lampung Barat.
“Kita persiapan hari jumat aja, tarus Sabtu dan Minggu enggak latihan karena sekolah sedang libur, terus waktu pelaksanaan itu hari Senin,” ucapnya.
Kendati demikian, jalannya upacara bendera tersebut berjalan lancar. Tak hanya itu, para mahasiswa juga turut menuaipujian dari guru maupun kepala sekolah.
“Alhamdulillah lancer dan juga dipuji sama kepala sekolahnya, katanya semuanya bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Defi Anggraini yang bertugas membaca teks Sumpah Pemuda mengungkapkan momen tersebut sangat berkesan untuknya.
Selain baru pertama kali membaca teks Sumpah Pemuda, kata Defi, sekaligus bisa membawa nama baik kampus IAIN Metro.
“Belum pernah membaca teks sumpah pemuda di tempat umum, jadi itu baru pertama kali jadi perasaan deg-degan, kan di sana banyak guru-guru takut salah, tapi alhamdulillah lancar, ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar IAIN Metro Berubah Jadi UIN Semakin Kuat!
Ia mengaku bahwa sebelum tampil dimuka umum selalu membaca do’a agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi segala urusan.
Berikut do’a yang dimaksud oleh mahasiswi IAIN Metro tersebut;
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو
“Allahuma yassiruu walaa tu’assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu”
Artinya: “Ya Allah, permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.”