RADARMETRO - Bertempat di aula Hotel Sparks Life Jakarta, pengurus pusat Persatuan Media Nusantara (PMN) gelar deklarasi, Jum'at (17/11/2023).
Tujuan deklarasi ini adalah untuk mengkampanyekan keberadaan organisasi media yang berdiri sejak 10 November 2023 lalu.
Ketua umum PMN, S Hondro dalam sambutannya mengatakan, saat ini ada 12 provinsi yang sudah terbentuk pengurusnya dan akan diberi mandat untuk kemudian dikukuhkan.
"Kita akan berupaya keras bagaimana setiap provinsi itu sudah berkibar bendera PNM. Dan ini akan menjadi pemicu semangat kita untuk berjuang menjadikan PMN sebagai konstituen Dewan Pers," ungkap Hondro.
Dikesempatan itu, Hondro juga menjelaskan, bahwa PNM adalah organisasi yang mengusung semangat dalam upaya menjadikan pers yang berkompeten menuju indonesia 2045.
"Ini sesuai dengan tema acara yang kita gagas ini. Bagaimana menjadikan pers sebagai kekuatan yang kompeten untuk ikut serta dalam membangun bangsa. Kita patut berbangga, karena PNM memiliki keunggulan dengan keragaman anggota dari berbagai pemilik media. Baik media cetak (surat kabar), online, media sosial, televisi, konten kreator, dan lainnya," ujar Hondro.
BACA JUGA:Kiprah MKMK dan Menjadikan Dewan Pers Bukan Super Bodi
Dia mengaku optimis, dengan semangat kebersamaan seluruh anggota akan dapat menghadapi tantangan pers yang ada saat ini.
"Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjunjung profesi pers. Mari kita kuatkan kerjasama dalam upaya membangun organisasi ini menjadi lebih hebat lagi. Mari kita terus bergerak maju secara bersama-sama mengejar cita-cita menjadikan pers kompeten menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Sementara, Ketua Umum Penulis Jurnalis Indonesia (IPTJI) Taufik dalam sambutannya menyambut baik deklarasi PMN yang dihadiri pengurus yang ada di berbagai provinsi. "Kita berharap, kehadiran PMN bisa mewarnai pers di Indonesia. Dan semoga PNM bisa menjadi konstituen dewan pers," ucapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif yang menghadirkan Nara sumber Ketum PJS Mahmud Marhaba dan Ketum IPTJI, Taufik.
Di kesempatan itu, Mahmud Marhaba yang dikenal sebagai penggagas/pendiri organisasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dalam paparannya mengupas soal bagaimana membangun organisasi perusahaan pers yang kuat.
"Bagaimana caranya? Organisasi harus punya visi yang jelas. Visi dan misi adalah pondasi dasar organisasi. Visi inikah yang menjadi gambaran ideal tentang masa depan organisasi. Sedangkan misi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai visi tersebut," ucap Mahmud.
Kemudian, organisasi akan kuat dengan kepemimpinan yang kuat. "Saya yakin dibawah kepemimpinan pak Hindro, PMN akan berkibar dan menjadi organisasi media yang tercatat sebagai konstituen dewan pers," ucapnya.
BACA JUGA:PJS dan KBO Babel Berkunjung ke Dirut PT Timah, Membangun Kolaborasi Bersama Masyarakat Pers