"Kami dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Metro mengimbau kepada masyarakat agar sebelum meninggalkan tempat tinggalnya terutama dalam keadaan rumah kosong sebaiknya semua instalasi listrik dimatikan semua," tandasnya.
Aris warga setempat, menyaksikan api muncul di dalam warung kelontong dengan keadaan terkunci.
Melihat api membesar, Aris bersama warga sekitar melakukan upaya paksa membuka paksa warung itu guna memadamkan api menjalar ke mana-mana.
"Di dalam sudah ada api, dikunci dari luar terus digedor aja terus jebol, karena mau memasukkan air susah," tulisnya.
BACA JUGA: Dikritik Bima Lewat TikTok, Gubernur Lampung Tanggapi Lewat Instagram
Berdasarkan sepengetahuan Aris, ia adalah bayangan awal api yang muncul akibat konsleting pada colokan listrik. Lantaran ia melihat colokan sudah terbakar.
"Perkiraan sementara itu, kelebihan beban di colokan kulkas. Jadi satu induk mungkin 3 sampai 4 kulkas, jadi dia mlonyot keluar api," bebernya.
Aris pun mengatakan, pemilik warung tersebut bernama Aldo, pada saat kejadian sedang tidak ada di lokasi.
Kebakaran tersebut langsung menggegerkan Kota Metro. Bahkan terdengar ditelinga Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman yang langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Kepada awak media, Qomaru membeberkan keseriusannya dalam mengurus Kota Metro.
"Pemerintah akan hadir melayani terus, apapun yang terjadi di kota ini kami siap melayani. Ini Kasatpol-PP hadir dengan pasukan Damkar nya, camat, dan lurah juga hadir. Ini menunjukkan kami serius untuk mengurus kota ini," tulisnya.
Qomar juga mengatakan, pasca kejadian tersebut pemerintah akan mengupayakan bantuan untuk korban.
"Besok kita tindaklanjuti, apapun yang akan kita berikan tolong diterima dengan sebaik-baiknya semampu Pemerintah Kota Metro," tegasnya.
BACA JUGA: Cerita Eks Napiter Asal Metro saat Menjadi Anggota Jamaah Islamiyah