RADARMETRO - Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman meminta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia (Lasqi) setempat untuk menguatkan seni musik Islami.
Qomaru merasa miris karena seni musik Islami masih sedikit peminat ketimbang orgen tunggal di Kota Metro.
Ia menganggap masyarakat lebih percaya diri berpenampilan serba terbuka daripada busana tertutup.
Hal itu disampaikan oleh Qomaru saat membuka Festival Lasqi tingkat Kota Metro di Aula Grand S'kuntum Hotel Syariah Metro pada Rabu (13/12/2023).
"Jangan orgen tunggal terus, celana pendek," ujarnya.
Untuk membumingkan qosidah di Kota Metro, kata Qomaru, perlu adanya sinergi antara DPD Lasqi Kota Metro dan pemerintah setempat.
BACA JUGA:Warga Kota Metro Berdesak-desakan di Pasar Kopindo, Ternyata Antri ini!
Foto: acara Festival Lasqi 2023 di Grand S'kuntum Hotel.-(MH Naim)-
Dengan begitu perlombaan Festival Lasqi dapat digelar setiap tahunnya untuk meningkatkan daya tarik dan antusias masyarakat khususnya pemuda.
"Di 2024 yang hebat ini ditampilkan skala kota, ya hebat, yang besar, karena Oktober Nopember Desember ini ada acara skala besar oleh Dispora," bebernya.
"InsyaAllah qosidah ini akan di gandrungi oleh masyarakat," imbuhnya.
Qomaru juga berharap dengan adanya Festival Lasqi dapat memunculkan generasi pemuda yang bangga terhadap seni musik Islami.
Di sisi lain, Kepala Bagian (Kabag) kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Metro Eka Syafrianto menerangkan Festival Lasqi 2023 memperlombakan tiga seni Islami.
Pertama, perlombaan antar grup Lasqi se-Kota Metro yang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelurahan.
"Kalau untuk peserta tiap-tiap kelurahan itu ada perwakilan," bebernya.