RADARMETRO - Mengawali Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024, satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Yos Sudarso Kota Metro mengadakan peribadatan untuk lima Agama serentak, Jumat (5/1/2024).
Dari Adanya kegiatan spiritual itu diharapkan agar guru maupun siswa diberi kelancaran dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa selama menjalani proses belajar mengajar.
SMA Yos Sudarso Metro menggelar prosesi peribadatan untuk lima Agama dalam waktu bersamaan di tempat yang berbeda-beda pada mulai pukul 07.30 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembuka proses belajar mengajar di semester genap tahun ajaran 2023-2024.
Ratusan siswa SMA Yos Sudarso Metro terlihat antusias dengan khidmat mengikuti proses peribadatan masing-masing Agama, mulai dari Nasrani, Konghucu, Hindu, Budha, dan Islam.
Tim Peribadatan SMA Yos Sudarso Metro, Philipus Satria Indra Gunawan mengatakan proses peribadatan lima Agama berlangsung di tempat berbeda dalam waktu bersamaan.
BACA JUGA:Serunya ACES x Yos Sudarso Basketball Competition
Foto: Suasana tukar kado usai siswa mengikuti peribadatan masing-masing Agama di SMA Yos Sudarso Metro.-(MH Naim)-
Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberikan umur panjang hingga ditemukan dengan tahun baru 2024.
"Kita di SMA Yos Sudarso ini, membuka awal tahun tentunya dengan yang pertama bersyukur kepada Tuhan, atas tahun yang baru kita bisa melewati tahun 2023 Puji Tuhan dengan lancar," ujar Indra.
Untuk itu, kata Indra, pihaknya mengadakan peribadatan lima agama yang diikuti oleh guru dan siswa SMA Yos Sudarso Metro.
Dengan harapan kegiatan spiritual lima Agama dapat membawa keberkahan tersendiri bagi sekolah, serta kelancaran siswa dan guru selama proses belajar mengajar.
"Untuk di tahun 2024 ini kita mohonkan juga kepada Tuhan agar diberikan rahmat yang berlimpah, maka pada pagi tadi pukul 7.15 WIB, kita adakan ibadah lima agama," terangnya.
Dijelaskannya proses ibadah siswa dan guru beragama Nasrani dilangsungkan di GSG SMA Yos Sudarso Metro.
Sementara untuk siswa dan guru beragama Islam melakukan doa bersama di dalam musola yang telah disediakan pihak sekolahan.