RADARMETRO - Sekolah Menengah Atas (SMA) Yos Sudarso Kota Metro semakin melangkah maju dalam mendidik siswa-siswinya.
Tak hanya memberikan pendidikan di bidang akademik, namun pendidikan non akademik juga terus diunggulkan.
Pendidikan di bidang non akademik kali ini diberikan dalam bidang pendidikan ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Di mana seluruh siswa kelas X SMA Yos Sudarso mengikuti pra seleksi menjadi anggota Paskibraka Kota Metro.
Pantauan radarmetro.disway.id, tampak sejumlah siswa mendapatkan arahan dan melakukan pra seleksi pengukuran berat dan tinggi badan masing-masing siswa.
Pendampingi Ekskul Paskib SMA Yos Sudarso Kota Metro, Rosa Serli, mengatakan dalam kegiatan pra seleksi tersebut dilakukan langsung oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
"Jadi tahapannya ini masih pra seleksi dari Kesbangpol dan Purna Paskibraka (PPI) yang datang ke sekolah menuju kelas masing-masing. Nanti yang terpilih, diukur secara pasti untuk berat badannya dan untuk tingginya," terangnya dikonfirmasi radarmetro.disway.id, disela-sela kegiatan pra seleksi, Senin (22/1/2024).
Ia menerangkan, nantinya peserta yang lolos tersebut akan didata untuk kembali mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Nantinya siswa yang lolos tersebut juga akan dibekali dengan surat tugas dari sekolah.
BACA JUGA:Tim Basket SMA Yos Sudarso Tembus di Ajang DBL Series Lampung, Ini Atletnya
--
"Pra seleksi ini semua kelas 10 ikut seleksi. Kalau yang lolos ini masih tahap pra seleksi, jumlahnya berapa kita belum tahu pasti," ujarnya.
Meski demikian pihaknya menyambut baik kedatangan tim pra seleksi dari Badan Kesbangpol Kota Metro. tersebut. Terlebih saat ini SMA Yos Sudarso juga tengah giat melatih siswa dalam bidang ekskul Paskibraka.
"Kalau harapannya karena mungkin paskib dipandang hal-hal yang menakutkan, karena kan memang harus tes fisik, tes akademik dan harus punya keahlian khusus. Nah harapannya kedepan anak-anak itu lebih berani lagi," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, dengan Paskibraka tersebut siswa juga tidak takut lagi. Selain itu juga siswa lebih tahu dan mencintai paskib.
"Karena sejatinya dengan paskib itu mereka akan punya hal-hal yang baik yang bisa didapatkan, terkhusus untuk masa depan mereka," tuturnya.