RADARMETRO - Dalam upaya mengembangkan kerja sama internasional dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat luar negeri, tiga dosen berpengalaman dari Universitas Muhammadiyah Metro menginisiasi program pengabdian kepada masyarakat di Thailand.
Kegiatan ini dipimpin oleh Nedi Hendri, S.E.,M.Si.AK.,C.A.,CPA., dengan anggota Fenny Thresia, M.Pd., dan Dedy Subandowo, M.A. dan didanai oleh DIPA UM Metro.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan di Association of Education Cultural International (AECI) di Thailand, fokus pada pelatihan penghitungan zakat profesi dan penyusunan laporan keuangan berbasis Cost Pocket-Digitize Expenses.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota AECI dalam mengelola zakat profesi dan melaporkan keuangan secara efektif.
Nedi Hendri, selaku ketua tim, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan panduan langkah-demi-langkah kepada anggota AECI dalam mengadopsi teknologi Cost Pocket-Digitize Expenses.
BACA JUGA:FEB UM Metro Jalin Kerjasama dengan OJK Provinsi Lampung
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap manajemen keuangan AECI dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat profesi yang diterima," kata Nedi Hendri.
Fenny Thresia menambahkan, metodologi pelatihan mencakup sesi interaktif di 20 sekolah anggota AECI, studi kasus, dan pengenalan Cost Pocket-Digitize Expenses.
"Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik terkait penghitungan zakat profesi dan pengelolaan pelaporan keuangan melalui pendekatan teknologi," ujarnya.
Dedy Subandowo, anggota tim, menjelaskan bahwa melibatkan anggota AECI dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi keuangan, memastikan distribusi zakat profesi yang tepat, dan meningkatkan kemampuan manajerial dalam memanfaatkan teknologi digital untuk efisiensi keuangan.
Dr. Nyoto Suseno, M.Si., Rektor UM Metro, menyatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional ini bukan hanya untuk memperkuat hubungan dengan mitra luar negeri, tetapi juga sebagai sarana promosi untuk universitas.
"Saat ini, UM Metro telah berhasil menarik perhatian dari mahasiswa asing, khususnya dari Thailand, dengan keberhasilan kami memiliki empat mahasiswa asing. Kami berharap nama baik UM Metro akan terus berkembang di tingkat internasional," tegasnya.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Kadisperkim Metro Lakukan Perlawanan Hukum, ini Langkah yang Dilakukan!
Hal yang lebih membanggakan kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa UM Metro yang sedang mengikuti International Internship Program di Thailand.
Program pengabdian ini merupakan langkah konkrit dari UM Metro untuk aktif berpartisipasi dalam membentuk kemitraan global, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkenalkan potensi universitas ke dunia internasional.