RADARMETRO - Baru-baru ini warga di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digegerkan dengan sejumlah kerbau dieksekusi pencuri dalam kandangnya.
Tak hanya kerbau, ternak sapi juga tak luput dari incaran pelaku pencurian. Mereka bersaksi malam hari. Bak penjagal profesional, pencuri menguliti hewan curian dengan mengincar dagingnya saja. Sementara pemilik hewan ternak disisakan kepala, tulang, serta isi perut.
Terhitung sejak memasuki Bulan Ramadan hingga Idulfitri 1444 Hijriyah, warga di dua kecamatan itu menjadi korban lihainya pisau pencurian mengeksekusi ternak mereka.
Aksi matinya hewan yang tak wajar itu langsung dilaporkan para korban ke Mapolres Garut. Berharap misteri hewan mati dalam kandang tinggal tulang belulang dapat terjawab.
Setelah berbagai proses penyelidikan, pada Jumat (28/4/2023) malam, Tim Sancang Polres Garut membekuk sindikat pencurian daging sapi yang meresahkan warga Kabupaten Garut. Sebanyak 7 orang diamankan, dua di antaranya dihadiahi timah panas.
BACA JUGA:Operasi Antik 2023 Satresnarkoba Polres Metro: Sehari, 10 Orang Ditangkap
"Pencurian hewan ternak dengan cara mengambil dagingnya kita ungkap tadi malam," ujar Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro seperti diberitakan HarapanRakyat.com pada Sabtu (29/4/2023).
Dua orang pelaku yang ditembak polisi yakni Sudirman alias Zagur dan Jajang Saripudin. Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki lantaran hendak kabur saat dilakukan penangkapan.
Selain itu, lima orang pelaku lainnya yaitu Amud alias Uwo, Yayat Uloh, Dawan alias Aki, Imron, dan Abdal.
Berdasarkan data laporan di kepolisian, sebanyak lima peternak menjadi korban. Di mana masing-masing kehilangan dua ekor sapi dengan total kerugian puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Sebulan 3 Kali Selama 4 Tahun, Mawar Jadi Korban Oknum Guru
Sementara itu, kabarnya komplotan ini menjual hasil daging curian ke sebuah pengepul di Pasar Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Kini, para pelaku telah diamankan di Mapolres Garut guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.