Tangani Masalah Banjir di Hadimulyo Barat, Ini Wacana Pemkot Metro!

Rabu 14-02-2024,06:03 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro tengah mencari solusi dalam penanganan banjir di wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat. 

Di mana saat musim hujan lebat wilayah tersebut kerap menjadi langganan banjir. Karenanya pemkot mewacanakan melakukan tukar guling aset tanah milik pemerintah daerah dengan pihak swasta.

Demikian disampaikan Walikota Metro, Wahdi dikonfirmasi awak media usai meninjau lokasi tanah aset Pemkot di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat.

Lokasi tersebut rencananya akan ditukar dengan tanah milik pihak swasta di lokasi Kelurahan Hadimulyo Barat.

"Ini salah satu upaya kita untuk mengatasi banjir di daerah Hadimulyo Barat," ujarnya, Selasa (13/2/2024).

Menurutnya, tanah hasil tukar guling di tersebut rencananya akan dibangun kolam retensi atau embung. Fungsinya untuk pengendalian banjir.

"Yang kita tahu ada beberapa titik-titik cekungan yang kita harus bangun kolam retensi," katanya.

BACA JUGA:Soal Ancaman Banjir di Metro, Ini Kata Walikota!

"Kita upayakan bagaimana lahan itu tidak dibangun bangunan, tapi diupayakan untuk menjadi kolam retensi," ungkapnya.

Ia mengatakan, wacana tukar guling tanah tanah tersebut dilakukan agar banjir di wilayah Hadimulyo Barat dapat teratasi.

"Kita lihat ada lahan kita yang bisa kita tukar guling untuk menyelematkan masyarakat disana," bebernya.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan observasi terlebih dahulu sebelum rencana tersebut dapat direalisasikan.

"Sebagian besar cara mengatasi banjir dengan sistem drainase terintegrasi. Salah satu juga adalah embung itu, kolam-kolam retensi itu yang harus kita lakukan," paparnya.

Diakui Wahdi bahwa wacana mengenai tukar guling tersebut telah direncanakan sejak tahun 2023. Di mana lahan milik swasta di Hadimulyo Barat tersebut diketahui lebih luas dari aset Pemkot di Yosomulyo.

"Ya, kedepan kita akan tinjau. Ini kan baru peninjauan dulu, nanti baru dilihat azas manfaatnya," katanya.

Kategori :