RADARMETRO - Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus menuai kontroversi. Pengasuh Ponpes bahkan semakin menjadi-jadi mengutarakan pendidikan Agama yang diajarkan memang berbeda.
Sorotan terhadap Ponpes Al-Zaytun di mulai beberapa waktu lalu, tepatnya saat pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriyah menjadi awal mencuatnya keanehan Ponpes Al-Zaytun.
Dalam unggahan pada akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pada 22 April 2023, memperlihatkan proses Salat Ied yang diadakan oleh pengasuh Ponpes Al-Zaytun. Pengunggah juga menonaktifkan kolom komentar.
BACA JUGA:Dua Pemuda dari Lampung Timur Ditangkap di Kosan Kampus Metro Gegara Narkoba
Pelaksanaan ibadah tersebut disebut-sebut menyimpang dari ajaran Islam. Bagaimana tidak, kontroversi yang pertama yakni adanya salah seorang perempuan yang berada di Saf paling depan bercampur dengan jamaah laki-laki.
Selanjutnya, terdapat dua orang laki-laki yang Saf Salat Ied berada tepat di belakang Imam seolah-olah mendampingi sang Imam.
Bahkan, dalam barisan terdapat seorang jamaah dengan cara beribadah berbeda. Dan belakang diketahui jamaah tersebut merupakan beragama non muslim. Penempatan jamaah tersebut di barisan diklaim sebuah toleransi yang besar ditunjukkan oleh Ponpes Al Zaytun.
Selain pelaksanaan Salat Ied yang berbeda, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Pandji Gumilang juga mengajarkan ucapan salam khusus ditujukan kepada umat Kristiani yang disebut Salam Kristen.
Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali viral di media sosial dimana Pimpinan Ponpes Al-Zaytun yakni Pandji Gumilang mengajak para santri untuk menyanyikan 'Salam Kristen'.
Pandji mengatakan Salam Kristen yang dimaksud yakni bernyanyi dengan kalimat menyapa yang berbunyi "havenu shalom aleichem". Kalimat tersebut digunakan untuk menyapa umat Kristiani.
BACA JUGA:Merakit PC Gaming Budget Rp3 Jutaan, Apa Bisa?
"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita havenu shalom aleichem, dalam bentuk bernyanyi. Silahkan berdiri, karena ini satu suro," ujar Panji Gumilang dalam video yang diunggah Instagram @say.kocak pada Minggu, 7 Mei 2023 lalu.