RADARMETRO - Penyebab perceraian Desta Mahendra dan Natasha Rizki kini terungkap. Melalui Pengacara Desta, Hendra K Siregar, mengungkap bahwa perceraian tersebut merupakan kesepakatan keduanya. Keduanya memutuskan untuk mengakhiri biduk rumah tangga yang dibina selama kurang lebih 10 tahun secara baik-baik.
"Memang ini semua berdasarkan kesepakatan. Mengapa Desta mengajukan, mereka juga sudah sepakat. Jadi secara baik-baik sih sebenarnya," ujarnya.
Hendra juga mengungkap bahwa keduanya sudah tidak satu rumah sejak tahun lalu. Sehingga keduanya pun memutuskan untuk berpisah.
"Iyalah, pastilah (ada pembicaraan), kan nggak ujuk-ujuk langsung daftar," katanya.
Diakuinya, seringnya terjadi cekcok antara Desta dan Caca menjadi penyebab keduanya memilih berpisah. Walaupun beberapa kali antara keduanya sudah dimediasi, namun keduanya tetap memilih memutuskan untuk bercerai.
BACA JUGA:Aksi Kocak Merampok HP Anak Sediri
"Sering terjadi cekcok gitu. Lumayan seringlah ya, sehingga mereka mengarahnya langsung ke pengadilan. Walaupun sudah ada mediasi beberapa kali, baik ke keluarga juga udah kita sampaikan, dan juga dapat dari jalan yang terbaik. Yang penting diantara mereka udah menentukan ini yang terbaik," benernya.
Sementara itu, mengenai kabar adanya orang ketiga Hendra secara membatahnya. Bahkan pihaknya juga akan melakukan upaya hukum.
"Tidak ada pihak ketiga ya. Jadi saya bantah. Kalaupun itu masih beredar, mungkin kita akan ada upaya hukum, karena itu sama sekali tidak ada," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa keputusan pengajuan gugatan cerai oleh Seta merupakan keputusan keduanya. Sementara itu, terkait hal asuh anak dan harta gono gini, Hendra mengaku keduanya sepakat untuk mendidik bersama-sama.
BACA JUGA:UAS: Tangkap Pelaku yang Mengajarkan Salam Yahudi Berkedok Islam
"Ya, memang kesepakatan mereka berdua, dan mereka sepakat juga yang mengajukan adalah Desta. Hak asuh dan gono gini tidak dibahas. Karena hak asuh sepakat untuk diurus bersama. Sementara anak-anak masih disini semua (di rumah Desta dan Caca)," tukasnya.