Awasi Pelaksanaan Kurban Jelang Idul Adha, DKP3 Kota Metro Terjunkan 95 Petugas!

Jumat 07-06-2024,19:46 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro akan menerjunkan puluhan petugas pengawas hewan kurban. 

Di mana DKP3 Kota Metro telah membentuk sebanyak 95 petugas untuk mengawasi proses penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang.

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, Jumat (7/6/2024). 

Ia mengatakan dari 95 petugas pengawas hewan kurban tersebut terdiri dari 16 dokter hewan, 41 petugas tenaga medik veteriner dan 29 pendamping dari kelurahan. 

"Untuk 95 petugas pengawasan hewan kurban sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK)," jelasnya. 

Menurutnya, para petugas tersebut nantinya akan diberikan pelatihan. Rencananya pelatihan akan digelar pada 10 Juni 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, DKP3 Siapkan Pelatihan Bagi 404 Juleha di Metro!

"Jadi nanti akan diatur pada rapat tanggal 10 Juni itu. Pelatihannya tentang tata cara dan sebagainya. Nah untuk Sk-nya juga sudah dibuat dan ditandatangani oleh Pak Walikota," bebernya. 

Ia menjelaskan, dalam pemeriksaan hewan kurban tersebut nantinya para petugas akan melakukan pemeriksaan sebelum disembelih (Ante Mortem) dan setelah disembelih (Post Mortem) pada 16 dan 17 Juni mendatang.

"Jadi sebelum hewan itu disembelih itu sudah kami periksa kesehatannya, layak atau tidak menurut kesehatan itu, dan setelah disembelih," tukasnya. 

Terpisah, Herman salah seorang pedagang hewan di Kelurahan Hadimulyo Timur, mengaku bahwa hewan kurban yang dijualnya sehat. 

Menurutnya, sebelum menjual hewan kurban ia terlebih dahulu bahwa hewan kurban yang akan dijual memenuhi standar sehat. 

BACA JUGA:Puluhan Hektare Sawah Gagal Tanam, DKP3 Akui Adanya Keteledoran Penyuluh

"Kan bisa dilihat dari fisiknya bagaimana yang sehat. Nah untuk menjaga kesehatan hewan kurban saya selalu beri makanan hijau dan tambahan vitamin," ujarnya. 

Sementara itu, Joko warga Kelurahan Yosodadi mengaku bahwa diperlukan pengawasan dari dinas terkait untuk mengantisipasi adanya penyakit hewan. 

Kategori :