Tanpa Support Pemkot Metro, Akuatik Gelar Pelatihan Lisensi C Nasional

Jumat 07-06-2024,20:03 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Di tengah keterbatasan pendanaan, tidak mengurangi semangat Akuatik Kota Metro untuk meningkatkan kualitas para pelatih renang.

Hal ini terbukti, tanpa dibantu apa pun oleh Pemkot Metro, Akuatik Metro sukses menggelar pelatihan pelatih Lisensi C Nasional (Madya) di Hotel Aidea, Kota Metro, Jumat (07/06/2023).

Bahkan, Akuatik Kota Metro mendatangkan pemateri dari PB Akuatik Indonesia yakni Tri Tunggal yang sudah malang melintang di dunia renang dan kepelatihan. 

Selain itu Akuatik Kota Metro juga menghadirkan Albert C Sutanto yang merupakan mantan atlet renang olimpiade sekaligus pemilik klub renang Millenium yang telah melahirkan atlet renang level nasional dan internasional.

Pemateri dari Akuatik Indonesia Pengprov Lampung ada Vania C Wanta yang merupakan sekretaris sekaligus pemilik klub renang Raflesia. Lalu ada juga Ketua Bidang Pertandingan Diklat dan Sertifikasi Bota M Akbar yang juga dosen Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Metro.

BACA JUGA:Ubay, Atlet Renang Siswa Kelas II SDN 8 Metro Utara

Total peserta pelatihan mencapai 50 orang yang tersebar dari beberapa daerah. Mayoritas dari Lampung, ada juga dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Palembang, Riau, dan Kalimantan Timur. 

Akhmad Junaedi Panca S selaku panitia penyelenggara mengaku puas dengan penyelenggaraan pelatihan pelatih renang ini. 

Menurutnya, dengan segala keterbatasannya, akhirnya Akuatik Metro mampu menggelar event ini. 

"Pelatihan lisensi ini sudah dibahas internal Akuatik Metro sejak tahun lalu. Tapi urung terealisasi karena persoalan kesulitan anggaran. Tahun ini berkat kekompakan kawan-kawan Akuatik Kota Metro, Alhamdulillah bisa terselenggara dengan baik. Niat utama Akuatik Metro adalah menaikkan level serta kualitas para pelatih renang di Kota Metro khususnya," ujar Ajun, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Jumat (7/06/2024). 

Ajun mengatakan, pelatihan ini digelar beberapa hari dengan target pelatihan selama 52 jam sesuai dengan peraturan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Ia berharap, event pelatihan ini bisa menjadi bagian penting dan tonggak sejarah bagi dunia renang di Kota Metro. 

BACA JUGA:Militansi dan Semangat TBSC Mengikuti Lomba Renang Danyonif

"Apalagi saat ini renang merupakan salah satu olahraga favorit di Kota Metro. Selain itu, nama Kota Metro juga sempat melambung saat kontingen Porprov tahun 2022 lalu, sukses membawa medali emas yang menjadi sejarah bagi dunia renang di Kota Metro," ucapnya. 

Ke depan, ia berharap pemerintah khususnya Pemkot Metro bisa terlibat lebih aktif dalam kegiatan pembinaan semacam ini. 

Kategori :