RADARMETRO - Setelah viral di media radarmetro.disway.id dan menuai kritik pedas dari anggota DPRD Lamteng Toni Sastra Jaya, akhirnya ijazah tiga siswi alumni SMAN 1 Terusan Nunyai yang sempat ditahan pihak sekolah lantaran menunggak uang komite dan persyaratan lainnya, kini telah diberikan.
Sebelumnya, pada Jumat malam (10/3/2023) sekira pukul 20:00 WIB, pihak sekolah mendatangi kediaman salah satu siswi untuk menyerahkan ijazah di rumah, namun ditolak pihak keluarga dan menyarankan untuk memberikan undangan resmi agar persoalan ini diselesaikan di sekolah.
Keesokan harinya, Sabtu (11/3/2023) ketiga siswi ini datang memenuhi undangan pihak sekolah. Meski sempat diwarnai ketegangan dan perlakuan yang terkesan menyudutkan, pihak sekolah tetap memberikan tiga ijazah ketiga siswi tanpa meminta syarat. Meski sebelumnya, ketiga siswi ini telah mencoba mendatangi sekolah untuk meminta ijazah dan ditolak lantaran belum menyelesaikan persyaratan dan administrasi komite.
BACA JUGA:Ancaman Pidana Bagi Sekolah yang Tahan Ijazah Siswa
Usai menerima ijazah yang disaksikan pihak sekolah, komite, dan orangtua siswa yang hadir, ketiga siswi ini mengucapkan terimakasih kepada sekolah. Mereka berharap, usai kejadian ini ke depan tidak ada lagi kasus serupa yang dampaknya merugikan semua pihak.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan permasalahan ini, kami berharap ke depan tidak ada lagi kasus seperti ini terjadi," singkatnya.
Namun, saat wartawan media ini hendak meminta tanggapan pihak sekolah terkait adanya penahanan ijazah, mereka enggan memberikan komentar dan menolak wawancara.