
Korban masih terus melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong. Tersangka membuka tas milik korban namun tidak menemukan uang kemudian dikarenakan korban terus berteriak tersangka panik dan mengambil senjata tajam dari pinggangnya, dan langsung menusuk korban sebanyak 3 (tiga) kali tusukan dan mendorong korban sehingga korban terjatuh dengan posisi terlentang.
BACA JUGA:Pesta Berujung Duka, Pistol Anggota DPRD Lamteng Tewaskan Warga
"Tersangka melihat celana korban sedikit melorot, tanpa pikir panjang langsung menyetubuhi korban yang sudah dalam keadaan sekarat karena luka tusukan senjata tajam milik tersangka, hingga mengeluarkan sperma di dalam kemaluan korban. Setelah menyetubuhinya, tersangka yang melihat korban masih dapat melakukan perlawanan kemudian kembali menusuk korban sebanyak 2 kali sehingga korban tergeletak tidak berdaya dengan posisi tubuh miring ke kiri,"ungkap Kapolres.
Melihat korban tidak berdaya lanjut Kapolres, tersangka kemudian mengambil plastik berwarna hitam berisi botol oli miliknya dan membuang botol oli tersebut ke kebun singkong. Setelah itu, tersangka melompat kedalam kebun karet kemudian pergi menjauh dari TKP.
Tersangka bersembunyi di dalam kebun karet milik warga selama 4 (empat) hari kemudian dia berjalan keluar kebun karet sampai di kebun albasia dan bersembunyi di kebun albasia selama 4 (empat) hari. Selama melarikan diri Tersangka membuang barang bukti berupa jaket berwarna hitam, dan senjata tajam yang digunakan untuk membunuh korban di salah satu aliran sungai yang di lalui.
"Selama bersembunyi, untuk bertahan hidup tersangka memakan roti yang dibeli dari warung warga. Dan saat ini tim masih melakukan pencarian barang bukti berupa jaket, celana jeans dan senjata tajam milik tersangka yang menurut pengakuannya dipakai untuk membunuh korban,"lanjutnya.
BACA JUGA:Kapolres Mesuji Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 22 Personelnya
Selain tersangka , polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat Streat warna biru dengan Nomor Rangka MH1IM9120PK787599 Nomor Mesin JM91E2765460 No Pol BE 4226 LM milik korban, pakaian luar dan pakaian dalam milik korban, casing hp warna putih milik korban, dan uang tunai sejumlah Rp. 223.000 (Dua Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah). Serta sejumlah barang milik pelaku seperti pakaian dan senjata tajam.
"Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, Motif pelaku diduga karena kebutuhan ekonomi, yang bersangkutan sudah tidak memiliki rumah dan membutuhkan uang untuk hidup. Niat korban bermula ingin menguasai apa yang ada di dalam tas korban, namun karena korban melawan akhirnya pelaku nekad menghabisi nyawa korban,"tandas Kapolres.