RADARMETRO - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mesuji menggelar rapat perdana konsolidasi kepengurusan masa bakti 2024-2027. Rapat yang dipimpin langsung ketua PWI Mesuji Afriadi, SE ini, digelar dibalai wartawan Swara Pangeran Muhammad Ali, Kamis (4/7/24).
Rapat Konsolidasi kepengurusan PWI Mesuji masa bakti 2024-2027 ini, menindaklanjuti hasil dari Konferensi kerja (konferker) dan Kabupaten (Konferkab) V yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu demi berjalannya roda organisasi wartawan tertua di Kabupaten Mesuji.
Dalam rapat tersebut, Dewan Penasehat I PWI Mesuji, Juan Santoso Situmeang meminta kepada pengurus PWI Mesuji terbaru untuk dapat menjaga Marwah organisasi yang sudah membaik hingga saat ini, serta bagi anggota selalu menjaga kekompakan, solidaritas, loyalitas dan kepatuhan terhadap organisasi.
BACA JUGA:Polres Mesuji Gelar Press Release Ungkap Kasus Pembunuhan Anggi
"Pengurus PWI yang terbentuk saat ini harus dapat tegas untuk mengevaluasi anggota yang benar-benar memiliki loyalitas dan bersungguh-sungguh bergabung di PWI," tegasnya.
Mantan ketua PWI Mesuji pertama ini juga mengungkapkan kekecewaannya lantaran banyak anggota PWI yang tidak hadir dalam rapat perdana kepengurusan PWI terbaru pasca Konferker dan Konferkab V dilaksanakan.
"Undangan rapat sudah di beritahu dua hari lalu, tapi banyak yang tidak hadir. Padahal ini rapat perdana untuk pembentukan kepengurusan yang akan di SK," tambahnya.
Sementara itu, ketua PWI Mesuji Afriadi, SE menerima masukan dari seniornya tersebut. Dirinya akan mulai selektif untuk membenahi keanggotan organisasi yang dipimpinnya tersebut.
"Kita memang lagi mau menyusun kepengurusan untuk di ajukan ke provinsi agar di SK kan. Program kerja yang sudah tersusun ini tidak mungkin berjalan baik kalau masih ada anggota yang kurang sejalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Metro, Polres Perkuat Sinergi Antar Penyelenggara Pemilu
Afriadi juga menjelaskan sejumlah program kerja PWI Mesuji periode 2024-2027, diantaranya mensukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini.
"Jelang pilkada November mendatang, kita (Pwi-red) harus berperan aktif mengawal jalannya pemilu. Langkah awal yang sedang dipersiapkan yaitu menjalin komunikasi melalui audensi dengan mitra kerja," tutupnya.