RADARMETRO - Direktur Rumah Qur’an Al’Izzah, Burhan Isro’i melepas 35 Santri peserta program Libur Ceria ke-10.
Program Libur Ceria ke-10 ini telah berlangsung sejak 24 Juni – 10 Juli 2024.
Program ini diikuti oleh 35 peserta, dimana 8 peserta berasal dari Raman Utara, 1 dari Merandung Sari, 2 dari daerah Punggur, dan 24 peserta dari kota Metro.
Pelepasan tersebut ditandai dengan penyerahan kembali peserta didik ke para Wali murid yang hadir.
Libur ceria, merupakan salah satu program yang dimiliki oleh Rumah Qur’an Al’Izzah Kota Metro.
Program ini merupakan kegiatan dimana para Santri tinggal selama 15 hari di Rumah Qur’an Al’Izzah.
BACA JUGA:Paud Qur’an Al’ Izzah Metro Gelar IHT : Tingkatkan Kreativitas dan Kompetensi Guru
Program ini bertujuan untuk mengisi hari libur sekolah dengan melatih kemandirian para Santri, serta melatih keterampilan berkehidupan sosial antar sesama.
Program libur Ceria diisi dengan berbagai kegiatan untuk membuat suasana ceria dan menyenangkan bagi para peserta.
Di antaranya mengaji bersama, tahfidz bersama, sholat berjamaah, makan bersama, serta beberapa program lainnya yang bertujuan memberikan variasi dan alternatif pembelajaran.
Ust. Burhan Isro’I, selaku Direktur Rumah Qur’an Al’Izzah Metro, menjelaskan bahwa latar belakang pembentukan program Libur Ceria ini adalah memberi kesempatan anak- anak santri untuk menjauhkan diri dari pengaruh gadget selama liburan sekolah berlangsung.
BACA JUGA:Nikmatnya Sekubal dan Ngopi Lahhang Bareng Presiden di Nuwono Tasya, Jak Gham Lampung
“Para santri mengisi liburan dengan kegiatan positive yang berbasis Al’quran, melatih kemandirian, membentuk akhlak yang baik, serta melatih keterampilan sosial antar teman,” ungkap Ust. Burhan Isro’I.