Sosialisasi dan kampanye tentang pentingnya pendidikan Pancasila harus dilakukan secara masif kepada siswa, guru, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka, Teknologi harus dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan Pancasila
Mengembalikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum sekolah sebagai pelajaran wajib adalah langkah yang sangat penting untuk membangun karakter hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pendidikan Pancasila tidak boleh hanya menjadi transfer pengetahuan, melainkan harus mampu membentuk karakter manusia Indonesia yang berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pendidikan Pancasila memiliki peran vital dalam memperkuat identitas nasional, membentuk karakter, meningkatkan kesadaran sosial, dan menanamkan nilai-nilai moral pada generasi muda.
Nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, harus diinternalisasi dalam tindakan sehari-hari siswa melalui metode pembelajaran yang reflektif, kontekstual, kolaboratif, dan praktis.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, generasi muda Indonesia akan menjadi lebih tangguh, bijaksana, dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman, baik dalam konteks lokal maupun global.
Pendidikan Pancasila yang efektif akan melahirkan individu-individu yang cerdas secara akademis dan memiliki karakter yang kuat, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.