Waspada, Tiga Wilayah di Metro Timur Ini Rentan Banjir!

Kamis 25-07-2024,10:40 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Memasuki cuaca yang tak menentu masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Metro Timur diimbau untuk waspada banjir. 

Ini terutama di tiga wilayah Kecamatan Metro Timur yang rawan dan rentan terjadi banjir. Adapun ketiga wilayah tersebut antara lain di Kelurahan Yosorejo, Kelurahan Iringmulyo, dan Kelurahan Tejoagung.

Camat Metro Timur, Ferry Handono mengatakan bahwa terdapat tiga wilayah di kecamatannya yang rentan terjadi genangan air maupun banjir.

"Jadi untuk mengantisipasi banjir ini kita sudah lakukan pemetaan. Ini terutama beberapa titik yang kerap menjadi langganan genangan air," ujarnya.

Menurutnya, sejumlah titik yang rawan banjir salah satunya berada di Kelurahan Yosorejo. Meski begitu, kata dia, Walikota Metro bersama Dinas PUTR telah beberapa kali meninjau lokasi.

"Di Kelurahan Yosorejo ini kita sudah beberapa kali meninjau. Ini seperti di Jalan Rajabasa, kalau hujan deras akan melebar dan meluap airnya. Nah itu kita sudah lakukan peninggian saluran pembuang dari kota ke kelurahan," terangnya.

BACA JUGA:Perum Bulog Pastikan Stok Beras di Metro Aman

Selanjutnya lokasi rawan banjir berada di Jalan Raya Stadion, tepatnya berada di depan Pasar 24. Ia mengemukakan bahwa untuk menanggulangi genangan air tersebut telah dilakukan upaya untuk perlancar saluran air.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pengusaha di sekitar lokasi dengan membuat dam. Ini untuk mempercepat masuknya air ke saluran ke arah sungai Way Batanghari," bebernya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, lokasi yang rawan terjadi genangan berada di Jalan Pala Raya, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

"Nah genangan juga terjadindi Jalan Pala Raya. Di lokasi ini memang banyak titik seperti cekungan atau daerah mangkuk. Nah ini yang menyebabkan genangan," ujarnya. 

Terlebih menurutnya wilayah Kota Metro berbentuk seperti Teletubis. Di mana terdapat ketinggian dan cekungan. Sehingga menyebabkan banyak genangan di daerah cekungan.

"Tetapi kita sudah antisipasi, kita sudah mapping di situ, kita juga sudah ukur elevasinya. Nah, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa berdampak dari genangan air itu," harapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa khusus di wilayah Jalan Pala Raya, penanganan masalah genangan tersebut masih terkendala hibah tanah.

"Jadi khusus di Jalan Pala Raya ini dari dulu terkendala hibah tanah. Karena sertifikat tanah itu tidak ada salurannya," ungkapnya.

Kategori :