TULANGBAWANG BARAT, RADARMETRO.CO.ID – Beranjak dari sebuah dapur, Direktur Tubaba Art Festival Semi Ikra Anggara, kembali meracik dan memasak beragam karya seni.
Dengan harapan, dapat sampai ke dapur Palestina demi kemanusiaan.
Hal tersebut dituangkan dalam press releasenya kepada sejumlah awak media di kota budaya uluan nughik, kelurahan panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Selasa, 30 Juli 2024.
Menurutnya, dapur tidak dilihat semata dari ruang spasial dan terisolasi.
Namun sebagai ruang terbuka bagi siapa saja dapat terlibat meracik dan memasak setiap karya seni, sebelum disajikan.
Alih-alih berorientasi menghasilkan karya yang telah jadi.
Festival juga mendorong pertukaran pengetahuan antar kreator, ruang keterlibatan penonton dibuka seluas mungkin untuk menunjukkan Festivity from the kitchen, sebagai festival yang inklusif.
“Di dapur ini siapa saja boleh terlibat, berbagi dan mengelola pengetahuan bersama, kita menjalankan kesenian untuk merawat kemanusiaan, semoga hasil racikan dari dapur Tubaba dapat sampai ke dapur-dapur di Palestina,” kata Direktur Tubaba Art Semi Anggara.
BACA JUGA:Polres Tubaba Selidiki Terkait Temuan Tengkorak Manusia
Kata dia, Tubaba Art Festival merupakan gelaran tahunan warga Tubaba, hingga pelaksanaannya yang ke-8, festival ini setiap tahun rata-rata dikunjungi oleh 3.000 penonton yang hadir dari berbagai wilayah di Provinsi Lampung dan Pulau Jawa.
Pluralitas kesenian yang ditampilkan dan sejumlah program turunannya menjadikan festival ini menjadi pilihan tepat bagi wisata pendidikan dan keluarga.
“Nantinya, para penonton dipersilakan menentukan harga tiket atau donasi pertunjukan, seratus persen hasil tiket, donasi diserahkan bagi masyarakat Palestina melalui kedutaan besar Palestina di Jakarta. Meskipun panitia menyiapkan kotak donasi di meja resepsionis, panitia menyarankan para penonton atau calon donatur memberikan sumbangan secara langsung yang ditujukan ke rekening kedutaan besar Palestina: 123 00 00101222 atas nama Embassy of The State of Palestine (Bank Mandiri),” katanya.
Pembukaan Tubaba Art Festival ke-8, lanjut dia, akan digelar di Ampi Teater Ulluan Nughik dengan menampilkan Tari Nenemo, tari kreasi anak, dan remaja Celebrating the Recipes, Gitar Klasik Lampung Tiyuh Gunung Katun dan pidato kebudayaan oleh Dirjen Kebudayaan, Dr.Hilmar Farid.
Pada venue yang berbeda (halaman Studio Keramik) Teater Anak akan mementaskan.
Pulang Ke Dapur Ibu, rangkaian acara ditutup makan malam bersama Nyeruit Jejamo (Bersama).