KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Judi online (judol) khususnya slot benar-benar menjadi momok saat ini.
Candu dari permainan judol slot ini memberikan dampak sangat buruk bagi anak-anak remaja.
Perilaku negatif, bahkan berani membobol rumah orang demi mendapatkan uang untuk bisa bermain judi slot.
Terakhir, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro menangkap seorang mantan karyawan Rumah Makan Agam Metro yang nekat membobol bekas tempat kerjanya hanya untuk memenuhi hasrat bermain judi slot.
Beruntungnya, aksi tersangka mendongkel rumah makan Agam Metro dan membawa lari uang hasil curian sebesar Rp15 juta itu terekam kamera pengawas Closed-Circuit Television (CCTV).
Dari data yang dihimpun, tersangka yang merupakan mantan karyawan Rumah Makan Agam tersebut ialah Ramakiyan (20), warga Bukit Indah Sukajadi, Jalan Cemara Pinus RT 002 RW 001, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Rosali mengungkapkan bahwa tersangka melancarkan aksinya pada Senin, 5 Agustus 2024 sekira pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Waspada! Hanya Butuh Waktu 10 Menit, Pelaku Curanmor Sukses Bawa Kabur Motor Curiannya
--
"Dapat kami jelaskan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di rumah makan Agam Metro yang beralamat di RT 010 RW 004 kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur," kata Kasat kepada awak media, Selasa, 6 Agustus 2024.
"Pada saat peristiwa itu berlangsung, pelakunya belum diketahui. Namun kronologisnya pelaku melakukan pencurian dengan masuk melewati pagar yang ada kawatnya lalu masuk ke dalam warung dan membongkar lemari menggunakan senjata tajam jenis golok," imbuhnya.
Setelah berhasil merangsek masuk rumah makan tersebut, tersangka menggasak uang tunai sebesar Rp15 juta yang disimpan dalam laci penyimpanan uang.
"Jadi setelah berhasil masuk tersangka ini mengambil uang tunai Rp15 juta di dalam laci penyimpanan uang yang memang sudah diketahui keberadaannya oleh tersangka ini," ungkap Kasat.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi mendapati identitas tersangka yang terekam kamera pengawas atau CCTV saat melancarkan aksinya.
"Setelah Tim Tekab 308 Presisi Polres Metro melakukan olah TKP, tim mendapatkan ciri-ciri pelaku dari CCTV yakni yang dicurigai adalah mantan karyawan Rumah Makan Agam tersebut yang bernama Ramakiyan," ucapnya.