KOTA METRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - PLN berkolaborasi dengan Emak.ID dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar field trip, Senin 12 Agustus 2024.
Field trip pertama dilakukan ke Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah dengan berkunjung ke kebun buah naga milik Haryoko.
Dari kesempatan itu, rombongan belajar tentang budidaya buah naga dan eco eduwisata yang dikemas Haryoko.
Setelah kunjungan itu, field trip dilanjutkan ke Payungi, Kota Metro. Kunjungan ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat.
Apalagi Payungi sudah terkenal secara nasional bahwa dasar kekuatannya adalah dari pemberdayaan masyarakat sekitar.
--
Dharma Setyawan, founder Payungi menjelaskan awal mula berdirinya Payungi lima tahun lalu.
"Payungi ini awal berdirinya adalah bantingan (urunan) dari warga sekitar. Berapa pun yang dimiliki warga tidak masalah, yang penting spiritnya sama," ujar Dharma.
BACA JUGA:Payungi Run Ajang Memperkenalkan Kampung Edukasi dan Kuliner
--
Singkat cerita, Dharma menjelaskan, saat ini Payungi setiap gelaran transaksinya tembus di atas seratus juta.
"Tapi tidak melulu soal penjualan, uang, dan transaksi. Tapi kami juga fokus pendidikan bagi warga. Emak-emak di sini sudah mengerti membuat canva untuk mempromosikan barang dagangannya. Karena memang kita ajari, kita ada Payungi University juga, ada pesantren juga, semua kita lakukan untuk memajukan warga," ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, menjelang enam tahun usianya, Payungi mulai memberdayakan teman-teman yang disabilitas.
"Semakin dewasa, kami mulai mengejar sisi spiritual dengan memberikan manfaat kepada orang lain. Kita ingin jadi ambulance, yang tidak bisa dihentikan oleh lampu merah sekalipun. Karena kita bergerak di pelayanan," jelasnya.
Sementara itu Ahmad Khoirudin Syam, Founder Emak.ID mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi peserta field trip.