Paskibraka Putri SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Semua Pakai Jilbab

Sabtu 17-08-2024,15:09 WIB
Reporter : Selda
Editor : Devi Oktaviansyah

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Kontroversi BPIP yang melarang penggunaan jilbab bagi pasukan pengibar bendera di Istana Negara tidak berlaku di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan.

Untuk diketahui, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan menggelar upacara peringatan 17 Agustus dengan mewah dan meriah serta haru.

Para pasukan pengibar bendera yang merupakan siswa siswi SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan tampak kompak dengan busana seragam dan penuh semangat.

Paskibraka perempuan semuanya mengenakan jilbab hitam yang dimasukan ke leher dan kerah baju.

Hal ini kemudian turut dikomentari orangtua siswa siswi yang hadir dalam upacara berkaitan kasus yang viral belakangan ini.

Yakni larangan penggunaan jilbab bagi pasukan pengibar bendera yang diteken oleh BPIP. 

BACA JUGA:Pelarangan Jilbab Paskibraka Adalah Pelecehan Pancasila, Gema Keadilan: Ganti Kepala BPIP

Hermansyah, salah satu orangtua siswa, mengatakan, harusnya memang dipecat kepala BPIP yang buat aturan semacam itu.

"Kerjaan gak bener itu kepala BPIP. Buktinya ini bisa rapi, kompak, anggun para paskibraka putri yang menggunakan jilbab," jelasnya.

Ia juga memuji kesiapan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan dalam mempersiapkan upacara menaikan bendera ini.

"Sangat bagus dan persiapan yang luar biasa. Lokasinya sangat representatif, bagus sekali kualitas SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan," jelasnya. 

Namun ia juga sempat berkelakar, kalau dulu upacara bendera itu panas-panasan, sekarang sudah jauh lebih modern. 

BACA JUGA:Tarik Investor Asing Masuk ke Metro, Pemkot Siapkan Perda Berbahasa Asing

"Sekarang upacaranya lebih enak karena teduh di indoor. Tapi itulah perkembangan zaman. Tugas generasi muda merayakan dan mengingat perjuangan pahlawan Indonesia salah satunya dengan memperingati 17 Agustus setiap tahunny," tutupnya. 

Tepuk tangan meriah tanda bangga usai pasukan pengibar bendera selesai melakukan tugasnya. 

Kategori :