KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro resmi menetapkan nomor urut pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota.
Di mana penetapan nomor urut tersebut dilakukan dalam rapat pleno pengundian nomor urut yang digelar di Halaman Kantor KPU Metro, sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin 23 September 2024.
Adapun dalam pengundian nomor urut tersebut, paslon Bambang - Rafieq (Mubaraq) mendapatkan nomor urut 1. Sementara paslon petahana Wahdi-Qomaru (Waru) mendapatkan nomor 2 di Pilkada Metro.
Pantauan di lapangan, tampak paslon Bambang-Rafieq datang terlebih dahulu sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian disusul oleh pasangan Wahdi-Qomaru.
Sementara itu, pembukaan pengundian nomor urut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Metro, Nurris Septa Pratama didampingi Komisioner KPU lainnya.
Dalam kesempatan itu, Nurris mengatakan bahwa penetapan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Metro dilakukan sesuai dengan amanat Undang Undang.
BACA JUGA:Permudahkan Layanan Digitalisasi, Pemkot Metro Luncurkan Penggunaan KKPD
"Jadi ini adalah amanat Undang-Undang. Dan memang dijadwalkan hari ini," terangnya.
Sementara itu, usai mendapatkan nomor urut, Calon Walikota Metro, Bambang Iman Santoso mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas terselenggaranya acara penetapan nomor urut.
"Kami ucapkan terima kasih, karena acara ini berjalan dengan lancar tak ada kekurangan suatu apapun. Kami berdua paslon nomor urut 1 juga minta maaf, kalau tim kami dari Mubaraq ada kesalahan," tuturnya.
Ia juga meminta restu kepada warga Metro untuk memberikan dukungan kepada pasangan Mubaraq pada Pilkada Kota Metro.
"Saya dan Rafieq tentu memohon doa, restu, dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Metro. Karena Mubaraq akan berkoalisi dengan rakyat untuk membangun Kota Metro," tambahnya.
Sementara, pasangan Wahdi-Qomaru juga menyampaikan hal serupa. Ia juga meminta restu agar diberikan kesempatan kembali untuk melanjutkan pembangunan di Kota. Metro.
BACA JUGA:Wahdi Ambil Berkas Pendaftaran Calon Walikota di DPC PDIP Metro
"Saya dan Pak Qomaru lahir di sini. Kami memang hamba Allah yang lemah, tapi kami berupaya menjadi kuat. Seperti dalam tiga tahun ini Metro damai, kondusif," ujarnya.