Ratusan JPN Nyatakan Deklarasi Dukung Ela-Azwar pada Pilkada Lampung

Jumat 27-09-2024,18:33 WIB
Reporter : Tim
Editor : Devi Oktaviansyah

Lampung Timur, RADARMETRO.DISWAY.ID - Ratusan Jaringan Perempuan Nahdiyin (JPN) melakukan deklarasi dukungan kepada Cabup dan Cawabup Lampung Timur nomor urut 1, Ela-Azwar.

Deklarasi itu berlangsung di Desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur pada Jumat, 27 September 2024.

Cabup Lampung Timur nomor urut 1, Ela, menyampaikan rasa bersyukurnya karena mendapat respon yang positif dari JPN.

"Alhamdulillah tadi silaturahmi dengan Jaringan Perempuan Nahdiyin, mereka responnya cukup baik, memberikan dukungan dan perhatiannya," ujarnya kepada media.

Menurutnya dukungan yang diterimanya itu merupakan energi atau semangat baru bagi pasangan calon tersebut. 

"Karena ternyata itu jadi tambah energi lah untuk kita, tambahan moril yang kuat supaya kita terus berjalan ini, lahir batin dan kuat," tambah Ela.

Dijelaskan Ela, bahwa jaringan nahdiyin merupakan kalangan ibu-ibu yang berasal dari muslimat dan fatayat.

BACA JUGA:Tanya Ela, Cara Mbak Ela Menjabarkan Misinya sebagai Calon Bupati Lampung Timur


--

"Karena saya Sekretaris Umum Fatayat NU, jadi bagaimana pun keterikatan kami cukup luwes, baik, bergandengan tangan. Ya, satu ideologi lah bahasanya, dalam koridor ahli sunah waljamaah," Ela menjelaskan.

Pihaknya juga mendapat pesan dan masukan dari JPN, bahwa ketika nanti diberi kesempatan mengemban amanah tradisi budaya intelektual tetap dijalankan.

"Tetap tradisi NU harus digalakan, tak boleh lupa. meskipun jadi pejabat tetap harus berpegang pada landasan ahli sunah waljamaah sebagai landasan pijak, pikir, dan sikap dalam memutuskan kebijakan ke depan nanti," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator JPN Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, mengatakan  Jaringan Perempuan Nahdiyin digagas pada Pilpres 2024 lalu.

Alasannya membentuk tim khusus itu ialah karena lembaga perempuan di NU sudah banyak. 

"Karena ini adalah aktivitas politik, dan ini adalah agenda politik, kita tidak ingin melibatkan lembaga NU secara struktural," katanya.

Kategori :