PRINGSEWU,RADARMETRO.DISWAY.ID – Dalam upaya serius untuk mengatasi kenakalan remaja di kalangan pelajar, Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bowo Wiaksono, mengambil langkah proaktif dengan melakukan sosialisasi langsung kepada pelajar SMAN 1 Pringsewu pada Senin 4 November 2024 pagi.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kompol Robi menyampaikan pesan mendalam kepada para siswa mengenai dampak negatif dari kenakalan remaja, seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika dan judi online yang kian meresahkan masyarakat.
Dalam amanatnya, Kompol Robi menegaskan, Tawuran, penyalahgunaan narkotika dan keterlibatan dalam judi online adalah contoh kenakalan remaja yang paling marak ditemukan di kalangan pelajar.
Judi online, lanjutnya, kini berkamuflase dalam bentuk permainan online yang seolah-olah tidak berbahaya, namun kenyataannya sangat merusak mentalitas dan keuangan.
BACA JUGA:43 Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Atas Prestasi Ungkap Kasus Pemerasan dan Narkotika
Menurut Kompol Robi, jenis-jenis permainan seperti poker, slot, dan blackjack menjadi favorit di kalangan pelajar, dan tanpa disadari menjerat hingga menguras tabungan mereka.
“Bukan hanya merugikan uang, judi online ini memicu stres dan rasa tertekan, yang kemudian dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan uang,” ujarnya dengan tegas.
Begitu pula dengan narkoba, Kompol Robi menjelaskan bahwa zat-zat berbahaya seperti ganja, ekstasi, sabu, dan lem sangat umum ditemukan di kalangan remaja, yang tak hanya merusak kesehatan fisik, namun juga prestasi akademis mereka. Kompol Robi mengingatkan para siswa akan peran penting yang mereka emban sebagai pelajar.
“Siswa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk menghasilkan prestasi maksimal. Peran utama kalian di sekolah adalah belajar, dan tugas utama kalian adalah mencapai cita-cita yang tinggi agar menjadi kebanggaan orang tua dan guru.”
Untuk mencapai tujuan ini, Orang nomor dua di Polres Pringsewu ini menekankan pentingnya peran orang tua dan guru sebagai pengendali moral.
BACA JUGA:Apel Siaga Pemenangan Pilgub, PKS Lampung Siap Menangkan Mirza-Jihan
Ia berharap orang tua dapat memberikan pendidikan moral dan agama yang kuat di rumah, sementara guru di sekolah tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga contoh teladan yang baik bagi para siswa.
“Kerja sama erat antara orang tua, guru, dan masyarakat, sangat diperlukan agar remaja tidak terjerumus dalam pengaruh buruk seperti narkoba dan judi online,” tambahnya.
Agar terhindar perilaku negative, perwira menengah berpangkat melati satu ini mendorong para siswa untuk membangun lingkungan yang saling mendukung agar dapat menjauhkan diri dari pengaruh negatif.
Selain itu, Kompol Robi juga mengajak siswa untuk aktif dalam kegiatan positif seperti olahraga, kesenian, dan organisasi sekolah, yang dapat membantu mengalihkan fokus dan mengembangkan potensi mereka.